Suara.com - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Whid, Alissa Wahid mengungkap bahwa dirinya juga pernah didekati oleh sejumlah pihak untuk memuluskan proyek tertentu kala ayahnya masih menjabat sebagai presiden.
Alissa menegaskan bahwa dirinya selalu menolak semua tawaran-tawaran yang datang kepadanya.
"Yang melakukan pendekatan (paling tidak yg saya alami) buuaaaanyyyyyyyaaaaaaaak. Menawarkan ini-itu sambil minta ini-itu. Saya sih menjawabnya tegas: "saya bisa diusir & dibuang Bapak kalau mencampuri urusan Beliau"" aku Alissa seperti yang dikutip Suara.com dari Twitter-nya, Sabtu (25/7/2020).
Lebih lanjut, perempuan bernama lengkap Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahida ini kemudian menceritakan saat dirinya ditawari uang sekoper oleh seorang pengusaha.
Kala itu, Alissa tengah bersiap bersama tim relawan berangkat ke Aceh untuk membantu korban bencana tanah longsor.
Ia kemudian menawarkan agar pengusaha itu menghubungi yayasan yang bisa menerima uang tersebut agar bisa dipergunakan oleh yang membutuhkan.
Alissa kemudian memberikan nomor telepon Suara Ibu Peduli, sebuah komunitas yang sering menyarakan kritik terhadap kepemimpinan era Orde Baru.
"Belakangan, dia kontak-kontak titip agar Presiden #GusDur tanda tangan izin tambangnya. Untung saya selamet!" ungkap Alissa menceritakan pengusaha itu.
Perempuan yang juga berprofesi sebagai psikolog keluarga itu mengatakan bahwa beberapa orang pernah menjual kedekatannya dengan sosok Gus Dur.
Baca Juga: Bahas Protokol, Pemprov DKI: Pengunjung Hiburan Malam Harus Rapid Test Dulu
"Beberapa orang yang sebelum masa istana dekat dengan #GusDur & keluarga, akhirnya dijothak (dijauhi) Gus Dur karena mereka jualan kedekatannya dengan Presiden," lanjut Alissa.
Ia mengaku mengetahui kondisi ekonomi pihak-pihak tersebut sampai sekarang, juga keadaan mereka yang jauh berbeda dengan nasib Gus Dur di akhir masa hidupnya.
"Kita sih yang di istana tahu. Mereka ini sampai sekarang kaya-raya, sementara sampai akhir hayat Gus Dur tidak berlimpah harta," ujar Alissa lagi.
Tak hanya uang sekoper, putri pertama Gus Dur ini juga pernah ditawari jalan-jalan ke China untuk menemani pejabat dan pengusaha.
Namun ia saat itu menolak.
"Saya pernah ditawari jalan-jalan ke China menemani pejabat & pengusaha yg sedang melobi beli pesawat di sana. Saya bilang saya enggak tahu urusan. Mereka bilang cuma datang & say hi aja kok. Enggak macam-macam. Ternyata gitu tho caranya," tulis Alissa lagi yang mengaku menjadi lebih paham dinamika politik dari peristiwa tersebut.
Berita Terkait
-
Bahas Protokol, Pemprov DKI: Pengunjung Hiburan Malam Harus Rapid Test Dulu
-
Petugas Covid-19 Dianiaya di Kuburan, Alissa Wahid Desak Polisi Usut Tuntas
-
Jakarta Diminta Berkaca ke Korsel Sebelum Buka Tempat Hiburan Malam
-
Protes Anies, Terapis Cantik dan Pemandu Karaoke Geruduk Balai Kota DKI
-
Terapis hingga Pemandu Karaoke Ngebet Beroperasi, Asphija: Mohon Sabar Dulu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata