Suara.com - Jumlah pasien positif covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami penambahan. Tercatat hingga Sabtu (25/7/2020), jumlah kasus positif bertambah 393 kasus.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 18.623 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
"Adapun jumlah kumulatif kasus konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 18.623 kasus. Dari jumlah tersebut, 11.725 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 768 orang meninggal dunia," Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani dalam keterangan tertulisnya.
Namun, dalam laman daring penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id, korban meninggal positif Covid berjumlah 769, atau satu orang lebih banyak.
Fify menambahkan, 1.410 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.730 orang melakukan isolasi mandiri termasuk data Wisma Atlet.
Untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.747 orang. Sedangkan suspek yang diisolasi di RS sebanyak 2.070 orang, dan yang meninggal dunia 2.194 orang.
Ia juga menyampaikan, saat ini tidak ada pasien berstatus porbable. Untuk pelaku perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 106 orang.
Sementara yang berstatus kontak erat kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 10.002 orang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 24 Juli 2020 sebanyak 510.518 sampel. Pada 24 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 5.850 orang.
Baca Juga: Tambah 285 Pasien, Positif Corona di Jakarta Capai 18.230 Orang
"4.974 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 393 positif dan 4.581 negatif."
Tag
Berita Terkait
-
Kantor Jakarta Jadi Klaster Baru Corona, dari Kementerian Hingga Swasta
-
Angka Kasus Corona DKI Pecah Rekor, Anies: Kami Justru Bersyukur
-
29 Warga Positif Terjangkit, 2 RT di Grogol jadi Klaster Baru Corona
-
Pria Tewas Mendadak di Halte TransJakarta Slipi, Sempat Pingsan saat Jalan
-
Jalur Sepeda Sudirman - Thamrin Jakarta Masih Ramai di Tengah Pandemi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional