Suara.com - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Indonesia Amerika Serikat Akhmad Sahal atau disapa Gus Sahal menyayangkan pencalonan anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, di Pilkada Kota Solo. Ia menilai citra Jokowi sebagai negarawan luntur usai pencalonan Gibran.
Kritik tersebut disampaikan Gus Sahal melalui channel YouTube Cokro TV bertajuk 'Gibran dan Lunturnya Citra Jokowi'. Menurutnya, pencalonan Gibran menjadi Wali Kota Solo menunjukkan Jokowi sama seperti politisi lainnya yang memikirkan diri sendiri dan keluarga.
"Citra atau harapan agar jokowi bukan hanya tampil sebagai poltisi melainkan juga negarawan menjadi luntur," kata Gus Sahal seperti dikutiup Suara.com, Sabtu (25/7/2020).
Gus Sahal menjelaskan perbedaan antara politisi biasa dengan negarawan. Politisi biasa hanya memikirkan masa depan diri sendiri dan keluarga, sementara negarawan memikirkan masa depan generasi berikutnya. Kini, Jokowi hanya seorang politisi biasa.
Padahal, menurut Gus Sahal, salah satu keistimewaan Jokowi adalah sikap kenegarawanannya. Sejak awal, Jokowi selalu menunjukkan sikap profesionalismenya yang tidak membawa keluarga dalam politik.
Hadirnya Jokowi sangat diharapkan oleh masyarakat ditengah kondisi maraknya dinasti politik. Namun, kini citra positif tersebut telah sirna dari Jokowi.
"Jokowi ternyata tak lebih sebagai politisi biasa dengan pragmatisme dan hitung-hitungan politik ala politisi lainnya," ungkapnya.
Ia menilai sikap Gibran yang maju di Pilkada Kota Solo saat Jokowi masih menjadi presiden terlalu tergesa-gesa. Seharusnya ia bisa menahan hasratnya untuk maju Pilkada setelah sang ayah lengser dari kursi presiden.
"Gibran perlu menceburkan diri dulu ke kawah politik, aktif dulu di partai, berjuang masuk parlemen. Itulah pembuktian yang tepat kalau mau berkarir dalam politik," tegas Gus Sahal.
Baca Juga: Gibran: Tidak Wajib Coblos Saya Jadi Wali Kota Solo
Sebelumnya diberitakan, DPP PDI Perjuangan secara resmi mengumumkan dukungannya untuk putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan kepala daerah Surakarta dalam Pilakada serentak tahun 2020.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik, Puan Maharani saat konferensi pers pengumuman tahap dua calon kepala daerah dari PDI Perjuangan. Turut hadir dalam pengumuman, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Gibran secara resmi diusung PDI Perjuangan menjadi cakon wali kota Suarakarta dengan didampingi Tegus Prakosa sebagai calon wakil wali kota Surakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!