Suara.com - Warga Perumahan Korpri di Samarinda, Kalimantan Timur melakukan inisiatif pencegahan pandemi COVID-19 dengan melakukan penutupan akses jalan keluar masuk menuju perumahan mereka. Aksi tersebut dilakukan oleh warga Blok D1 RT 44 Perumahan Korpri, Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.
Mereka khawatir penyebaran COVID-19 di Kota Samarinda yang semakin meluas dan ditengarai telah terjadi transmisi lokal.
Lurah Loa Bakung, Hutanto mengatakan penutupan akses jalan dengan menggunakan kursi kayu dan bertuliskan blok D1 RT 44 Lockdwon dilakukan warga sejak Minggu (26/7/2020).
"Berarti ini sudah masuk dua hari, warga melakukan penutupan akses keluar masuk," kata Hutanto dihubungi dari Samarinda, Senin (27/7/2020).
Dia mengatakan bahwa pembatasan keluar masuk tersebut dilakukan oleh warga setempat sebagai salah satu cara memutus rantai penyebaran virus corona.
Menurut Hutanto, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan RT setempat dalam hal pendistribusian logistik.
“Kegiatan seperti berbelanja kebutuhan sehari-hari, nanti dari RT yang berkoordinasi,” ucap Hutanto.
Sementara itu, Sekretaris Camat Sungai Kunjang Aditya Koesprayogi menyebutkan bahwa pihak kecamatan mengapresiasi kerja keras para Lurah, Pimpinan Puskesmas, Babinkamtibmas, Babinsa, dan dukungan dari Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat dalam melakukan upaya-upaya memutus rantai penyebaran penularan virus corona.
Dia menjelaskan upaya yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 telah dilakukan warga mulai dari penyemprotan disinfektan dan membatasi sementara waktu arus keluar masuk orang.
Baca Juga: 2 Puskesmas di Karawang Ditutup karena Petugas Medis Positif Corona
Semua kegiatan itu, lanjut aditya memiliki tujuan yang besar, yakni demi kepentingan dan kebaikan bersama warga sekitar.
“Kami tetap ingatkan kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, gunakan masker dan biasakan cuci tangan habis keluar rumah," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
-
15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Akhirnya Tertangkap
-
Heboh 15 Tahanan di Polresta Samarinda Kabur, Kok Bisa?
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka