News / Metropolitan
Senin, 20 Oktober 2025 | 10:39 WIB
ILUSTRASI: Tahanan kabur dari sel. ANTARA/Shutterstock/am.
Baca 10 detik
  • Kasus tahanan kabur kembali terjadi
  • Kali ini, sebanyak 15 tahanan di Polresta Samarinda berhasil melarikan diri usai menjebol tembok WC di sel tahanan
  • Kekinian baru 10 tahanan yang berhasil kembali ditangkap. 

Suara.com - Lagi-lagi kasus tahanan kabur dari penjara kembali terjadi. Kali ini, kasus tahanan melarikan diri dari rumah tahanan Polresta) Samarinda, Kalimantan Timur. 

Mengutip laporan Antara, pelarian para tahanan di Polresta Samarinda itu terjadi pada Minggu (19/10/2025). Dilaporkan ada sebanyak 15 tahanan yang kabur. Diduga mereka kabur usai menjebol dinding kloset di sel tahanan.

Kekinian, polisi mengeklaim baru menangkap 10 dari 15 tahanan yang kabur. Mereka ditangkap kembali petugas di beberapa lokasi terpisah di wilayah Samarinda.

“Hingga pukul 07.00 WITA pagi ini kami sudah berhasil mengamankan 10 orang tahanan yang kabur,” kata Kepala Polresta Samarinda Kombes Hendri Umar dikutip dari Antara, Senin (20/10/2025).

Polisi pun memberikan ultimatum kepada lima tahanan yang kini masih buron.

Pihak kepolisian mengimbau para buronan untuk segera menyerahkan diri dan meminta masyarakat yang memiliki informasi untuk melapor melalui nomor darurat 110.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi telah mengantongi identitas tahanan yang diduga menjadi otak dari aksi pelarian massal tersebut.

Para tahanan yang telah tertangkap kini dipindahkan ke sel tahanan Polresta Samarinda karena rusaknya fasilitas di Polsek Samarinda Kota.

Kapolresta menegaskan bahwa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) melakukan penyelidikan internal untuk memeriksa kemungkinan adanya kelalaian petugas jaga.

Baca Juga: Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini

Para tahanan yang kabur dipastikan akan menghadapi pemberatan hukuman karena tindakan mereka melawan proses hukum yang sedang berjalan.

"Peristiwa ini juga menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan sistem keamanan di seluruh ruang tahanan wilayah hukum Polresta Samarinda," ujarnya.

Load More