Suara.com - Sebuah akun Facebook menanyakan persetujuan warganet jika Presiden Joko Widodo didukung oleh sejumlah pemimpin negara di dunia agar menjadi presiden seumur hidup.
Pengguna Facebook Yunus Pasanreseng Andi Padi mengunggah sebuah foto kala Presiden Jokowi tengah berdiri bersama beberapa pemimpin negara.
Narasi dalam foto itu tertulis, "Dukungan terhadap JOKOWI JADI PRESIDEN RI SEUMUR HIDUP".
Sementara itu si pengunggah foto membagikannya ke sebuah grup Facebook SETIA DUKUNG JOKOWI-MA'RUF AMIN #2019-2014 menuliskan caption, "Bagaimana teman² Pendukung Setia … "
Unggahan itu lantas menarik perhatian publik dengan mendapat likes sebanyak 2.8 ribu orang, 923 komentar, dan 64 kali dibagikan.
Lalu, apakah benar Presiden Jokowi didukung menjadi Presiden RI seumur hidupnya?
Penjelasan
Berdasarkan penjelasan Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, foto dengan klaim Jokowi didukung menjadi presiden seumur hidup oleh pemimpin dunia adalah klaim yang salah.
Foto yang dilampirkan tersebut bukan merupakan bentuk dukungan pemimpin dunia kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadi Presiden RI seumur hidup.
Baca Juga: Jokowi: Terlalu Banyak Birokrasi, Kita Terjebak Aturan Sendiri
Foto itu adalaah dokumentasi kegiatan alam acara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) leaders' summit yang diselenggarakan di Vietnam pada 11 November 2017 lalu.
Foto itu merupakan hasil jepretan fotografer AFP, Jorge Silva yang digunakan di sejumlah media.
Sementara itu, pertemuan APEC itu membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan dinamika kerja sama perekonomian antar negara yang terlibat.
Dalam laman resmi APEC.org, tidak disebutkan bahwa para pemimpin dunia itu membahas soal dukungan kepada Presiden Joko Widodo agar menjadi Presiden RI seumur hidup.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan terebut, konten tentang Presiden Jokowi didukung menjadi Presiden RI seumur hidup adalah konten yang salah. Konten dibuat dengan memelintir konteks fot asli dan masuk dalam kategori false content dalam klasifikasi hoax.
Berita Terkait
-
Jokowi: Terlalu Banyak Birokrasi, Kita Terjebak Aturan Sendiri
-
Jokowi: Semua Harus Tahu, China-Amerika Semakin Memanas
-
Jawab Pertanyaan Warganet, Kaesang Bongkar Rahasia Keluarga Jokowi
-
Gagal Deteksi Djoko Tjandra, Jokowi Didesak Copot Kepala BIN Budi Gunawan
-
Jokowi: Ekonomi Global Penuh dengan Ketidakpastian
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre