Suara.com - Muncul artikel yang mengklaim bahwa ada siswi yang bunuh diri karena tak bisa mengikuti kelas online. Tulisan itu terdapat pada situs resepmasakankoki.info yang terbit pada Senin, 20 Juli 2020.
Klaim itu berasal dari artikel yang berjudul "Kelas Online Makan Korban, Siswa Ini Bunuh Diri karena Tak Punya Ponsel".
Artikel itu mengklaim ada seorang siswi di India yang bunuh diri karena tidak dapat mengikuti kegiatan belajar secara daring.
Foto yang dicantumkan sebagai sampul artikel itu memperlihatkan seorang anak bersama seorang pria dewasa yang tengah memeluknya.
Benarkah ada siswi bunuh diri karena tidak bisa mengikuti kelas online?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (28/7/2020), klaim artikel dalam situs resepmasakankoki.info yang menyebut bahwa ada siswi bunuh diri karena tak bisa mengikuti kelas online adalah keliru.
Sosok anak dalam foto sampul di artikel tersebut bukanlah seorang siswi.
Foto asli merupakan seorang anak penderita leukimia bersama ayahnya. Gambar tersebut pertama kali diunggah pada 2018 lalu dalam artikel berjudul "Girl dying of leukemia leaves touching note to father" di news.cgtn.com.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Muncul Virus Baru Bernama SFTS dari China?
Dilansir news.cgtn.com pada 22 Januari 2018, kisah ayah dan anak dalam foto tersebut sempat menarik simpati warganet setelah sang anak menuliskan surat untuk ayahnya.
Anak tersebut bernama Zhang Jiaye yang saat itu berusia 7 tahun. Ia berasal dari Suibin, Heilongjiang, China.
Zhang Jiaye didiagnosis menderita leukemia pada 14 Mei 2016. Biaya berobat yang tinggi menyebabkan tekanan keuangan yang luar biasa pada keluarganya.
Terkait insiden siswi yang bunuh diri karena tidak bisa mengikuti kelas online sebenarnya terjadi di India.
Dilansir dari Aljazeera.com, siswi dalam pemberitaan tersebut bernama Devika Balakrishnan yang berumur 14 tahun asal India.
Dengan demikian, artikel di situs resepmasakankoki.info memakai foto yang tidak ada kaitannya dengan pemberitaan sebenarnya. Sehingga menimbulkan salah infromasi, ada perbedaan waktu dan konteks berita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?