Suara.com - Kepala Puskesmas Setiabudi Gafar Hartianto membenarkan adanya kasus positif Corona (Covid-19) di lingkungan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
Penelusuran dugaan penularan virus juga dilakukan.
Gafar mengatakan pihaknya menerima laporan ada salah satu pegawai positif Covid-19 dari Disdik DKI sejak 16 atau 17 Juli lalu. Saat itu, kata Gafar, jumlah pegawai yang terpapar adalah satu orang.
"Laporan awal 1 kasus (positif) ya. Minggu sebelumnya Kamis apa Jumat tuh. 16 atau 17 (Juli)," ujar Gafar saat dihubungi Suara.com, Rabu (29/7/2020).
Setelah menerima laporan, Disdik meminta Gafar untuk melakukan swab test kepada pegawai lainnya. Namun hanya 38 orang yang diperiksa karena dianggap memiliki kontak erat dengan pasien positif.
"Yang diikutkan itu yang kontak erat dengan kasus yang dilaporkan ada sekitar 38 orang," kata Gafar.
Hasilnya, dari 38 orang yang ikut swab test, beberapa orang dinyatakan positif terjangkit corona. Ia menyebut jumlahnya lebih dari satu orang namun tak mau memberikan data rincinya.
"Kita melakukan tracing. Dilakukan di tanggal 20 Juli kalau enggak salah ya. Terus memang dari hasil tracing ada beberapa yang positif di situ," pungkasnya.
Sebelumnya, temuan kasus Covid-19 di perkantoran Jakarta diduga sudah masuk ke kalangan Pemprov DKI. Diduga sejumlah orang terpapar virus dari China ini di kantor Disdik DKI Jakarta.
Baca Juga: Satu Karyawan Positif Covid-19, Kantor Komnas HAM Tutup Sepekan
Saat disambangi Suara.com di lokasi, salah seorang pegawai Disdik membenarkan ada salah satu karyawan yang terpapar Corona. Namun ia menyebut belum ada pemberitahuan apapun dari pimpinan Disdik.
"Baru katanya, katanya. Belum tahu dari pimpinannya," ujar pegawai itu di lokasi, Jumat (24/7/2020).
Pegawai itu juga menyebut tidak ada tindakan seperti penutupan gedung layaknya kasus di kantor Radio Republik Indonesia (RRI). Pasalnya jumlah dugaan pasien corona di Disdik lebih banyak dari kantor radio itu.
"Iya ngeri-ngeri sedap ini, Radio Republik Indonesia saja 3 (kasus corona) ditutup, ini 4 (pasien) buset," jelasnya.
Berita Terkait
-
Belajar Tatap Muka Dimulai Lagi di SMAN 72
-
Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Makin Luas! Siap-Siap 258 Sekolah Masuk Program di 2026
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Sediakan Kuota 4.932 Kursi, Pemprov Jakarta Mulai Uji Coba Sekolah Swasta Gratis Hari Ini
-
Ogah Bicara Banyak Soal Siswa Titipan Saat SPMB, Kadisdik DKI: Gue Capek Banget
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan