Suara.com - Gedung Radiologi Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur dilalap si jago merah pada Rabu (29/7/2020) kemarin sore. Tenaga kesehatan yang bekerja berikan kesaksian detik-detik saat api mulai muncul.
Suara.com menyambangi gedung tersebut pada Kamis (30/7/2020) pagi. Tampak sejumlah pekerja tenaga kesehatan bagian radiologi berkumpul di depan lokasi dan belum dapat bekerja.
Salah satu tenaga kesehatan, menceritakan, kejadian kebakaran itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Kala itu sebagian pekerja sudah mulai pulang dan pasien yang mendatangi bagian Radiologi sudah sepi.
"Kita sudah pada pulang sebagian jadi ada beberapa teman-teman stand by di sini. Cuman enggak tahu dari awal api muncul dari mana. Ada sih asep dalam ruangan. Tahu-tahu udah langsung mengepul," kata salah satu tenaga medis RS Polri bagian Radiologi yang tak mau disebutkan namanya saat ditemui Suara.com, di lokasi, Kamis (30/7).
Ia mengaku sempat melihat adanya api dalam ruang kerjanya tersebut. Hanya saja, dirinya tak mengetahui api tersebut muncul dari mana.
Kemudian para pekerja tenaga medis bagian Radiologi yang berada di dalam gedung pun kemudian keluar untuk menyelamatkan diri. Adapun, hingga kekinian dirinya belum mengetahui kondisi ruangan kerjanya seperti apa.
"Ini aja saya belum masuk ini dari kejadian kemarin. Kayak apa di dalem enggak tahu juga. Terus kayak barang apa aja yang rusak kayak komputer atau apalagi enggak tahu kita. Belum dibuka soalnya," tuturnya.
Adapun saat ini terlihat Gedung Radiologi RS Polri tampak ditutup untuk sementara. Bagian depan bangunan tampak dibentangi garis polisi.
"Ini ditutup dulu sementara sambil perbaikan. Kalau kejadiannya kemarin saya enggak tahu soalnya masuk pagi kemarin," tutur Suroso, salah satu petugas keamanan di RS Polri.
Baca Juga: Usai Terbakar, Gedung Radiologi RS Polri Ditutup dan Dipasangi Garis Polisi
Sebelumnya diberitakan, gedung Radiologi Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kranat Jati, Jakarta Timur, mengeluarkan kepulan asap tebal dan diduga terbakar, Rabu siang.
"Terima berita pukul 14.58 WIB dari pelapor Satpam datang ke pos kami," ujar Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jakarta.
Kepulan asap tebal berwarna putih mengepul dari dalam ruang radiologi hingga ke area parkir kendaraan. Sejumlah pegawai dan pengunjung RS Polri tampak panik menghadapi kepulan asap.
Sejumlah tim pemadam lalu lalang di lokasi kejadian untuk proses penanganan kejadian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat