Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat agar tidak banyak berinteraksi dengan orang lanjut usia ketika silaturahmi Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada Jumat (31/7/2020) besok.
Wiku menjelaskan dalam data Satgas Covid-19, kasus positif corona banyak ditemukan pada usia muda yang tanpa gejala sehingga harus menghindari kontak langsung dengan orang lansia saat Idul Adha.
"Jadi kasus positif dikontribusikan oleh masyarakat dengan usia antara 31-45 tahun sebesar 31,3 persen," kata Wiku dalam konferensi pers dari BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Sementara, kasus meninggal banyak ditemukan pada usia 45 tahun ke atas dengan tingkat kematian mencapai 78 persen.
"Kasus yang meninggal paling tinggi terjadi pada usia lebih dari 45 tahun dengan tingkat 78 persen, jadi ini adalah jumlah yang sangat tinggi dari usia rentan yang potensi meninggal yaitu pada usia di atas 45 tahun," jelasnya.
Meski pemerintah tidak secara tegas melarang mudik Idul Adha seperti Idul Fitri Mei lalu, Wiku meminta masyarakat untuk mempertimbangkan kembali rencana mudiknya, khususnya ke daerah zona merah yang kini berjumlah 53 kabupaten/kota.
"Ini adalah daerah-daerah yang kebetulan juga daerah-daerah tujuan mudik, dan ini adalah kasus dalam satu hari. Jadi perlu menjadi perhatian saudara sekalian dalam rangka menjalankan ibadah perayaan Idul Adha terutama yang akan melakukan mudik mohon agar dipertimbangkan," ucap Wiku.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Agama telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 18 Tahun 2O2O Tentang Penyelenggara penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban yang harus dipatuhi setiap orang saat merayakan hari raya kurban tahun ini.
Baca Juga: 3 Hal yang Diprediksi Akan Mengubah Tren Wisata di Era Covid-19
Berita Terkait
-
Pemerintah Tak Larang Mudik, DPR Minta Protokol Covid-19 Tetap Diperketat
-
Pasien Covid di Gresik Bertambah, Stadion Pesegres Disulap Jadi RS Darurat
-
Imbas Wabah Virus Corona, Bisnis Istri David Beckham Merugi Rp 6 Triliun
-
Hati-hati Mudik Idul Adha ke Zona Merah Covid-19, Ini Daftarnya
-
3 Hal yang Diprediksi Akan Mengubah Tren Wisata di Era Covid-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?