Suara.com - Musisi Erdian Aji Prihartanto atau yang dikenal Anji baru-baru ini mengomentari sistem sekolah online yang diterapkan selama pandemi virus corona Covid-19.
Warganet merasa Anji hanya sibuk menyebarkan konspirasi sekolah daring tanpa memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Pemilik akun Twitter @ElgarLouee lantas memberikan sindiran.
Dalam postingan yang diunggah, Kamis (30/7/2020), @ElgarLouee mengatakan bahwa seharusnya Anji fokus memberikan pemecahan masalah yang timbul akibat sekolah daring.
Akun @ElgarLouee pun memperlihatkan solusi atas masalah sekolah daring yang dilakukan oleh seorang ketua RT.
Sang Ketua RT memasang jaringan internet lewat Indihome untuk anak-anak yang sekolah daring di lingkungannya.
Untuk membayar biaya langganan, Ketua RT meminta warganya menabung seribu rupiah setiap hari. Sehingga dalam sebulan terkumpul Rp 30 ribu per kepala keluarga (KK).
Hasilnya, terkumpul Rp 1,6 juta dari 55 KK. Uang itu dipakai Rp 600 ribu untuk biaya internet, sisanya dipergunakan membeli kertas dan tinta printer untuk mencetak tugas sekolah anak-anak.
Balai RT juga dilengkapi dengan komputer dari sumbangan warga yang mampu. Sehingga anak-anak tetap bisa belajar dan tidak perlu ke warnet.
Akun @ElgarLouee berpendapat seharusnya Anji melakukan hal yang sama seperti Ketua RT tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Rina Nose Dukung Anji soal Ramai Isu Covid-19
"Ketika mas @duniamanji lagi sibuk ngurusin konspirasi dengan bilang sekolah daring ribet, ini ada orang-orang yang level influencenya gak besar tapi melakukan sesuatu yang impactful. Kalau mas Anji engga fokus di masalah tapi fokus di solusi, mungkin bisa buat movement yang besar untuk membantu," tulis @ElgarLouee.
Ia menambahkan, "Yok mas @duniamanji bisa yok, jangan nyebar konspiresyen (konspirasi--red) mulu. Kalau memang mau make a better place ayo cari solusi. Atau ada cara yang lebih gampang buat bantu nakes kita, yaitu diam."
Pemilik akun Twitter @ElgarLouee tidak bermaksud menyudutkan Anji tapi hanya mengingatkan. Pasalnya, pelantun lagu "Dia" itu memiliki pengikut dengan jumlah besar.
Maka dari itu, @ElgarLouee berharap Anji bisa melakukan tindakan lebih solutif dengan memanfaatkan platform besar yang dimiliki sang musisi.
"Kenapa saya mention mas Anji? Karena memang mau ngasih tahu mas Anji yang cukup vokal soal ini, bukan mau nyindir-nyindir gak jelas. So, don't get me wrong ya," pungkas @ElgarLouee.
Warganet lain punya pendapat serupa dengan @ElgarLouee. Mereka merasa para artis dan influencer dengan jumlah pengikut yang besar lebih baik memberi solusi daripada konspirasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya