Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wakilnya Ahmad Riza Patria menyerahkan dua ekor sapi untuk dikurbankan di hari raya Idul Adha 1441 H. Total berat kedua sapi itu mencapai 2,3 ton.
Pantauan Suara.com, penyerahan dilakukan usai keduanya melakukan salat ied di Masjid Fatahilah, Balai Kota DKI Jakarta. Kedua sapi itu sejak pagi sudah diparkirkan di halaman balai kota.
Usai salat, Anies dan Riza didampingi Wakil Ketua DPRD DKI dari fraksi PKS Suhaimi dan Sekretaris Daerah Saefullah menunggu di sebelah masjid. Setelah itu dua ekor sapi yang tingginya hampir setara orang dewasa ini didekatkan ke lokasi mereka berada.
Dua orang pawang sapi besar itu terlihat agak kesulitan mengendalikan hewan pemakan tumbuhan tersebut. Sapi dengan berat 1,3 ton milik keluarga Anies ini terlihat cukup tenang saat diposisikan ke hadapan awak media.
Setelah itu Anies diberikan tali yang mengikat kepala sapi dan melakukan penyerahan secara simbolis kepada Korporasi Pegawai Republik Indonesia (Korpri) DKI Jakarta.
Mantan Mendikbud ini juga terlihat tenang dan beberapa kali mengelus badan serta kepala juga tanduk sapi saat berfoto.
Selanjutnya giliran Riza yang melakukan penyerahan sapi. Berbeda dengan milik keluarga Anies, sapi dengan berat 1 ton milik Riza terlihat lebih 'ganas'.
Beberapa kali sapi itu membuat gerakan yang membuat kaget dan takut orang di sekitarnya. Mulutnya juga mengeluarkan liur selama dibawa ke hadapan Riza.
Karena kondisi sapi yang tidak tenang, Riza terlihat tak berani memegang sapi itu. Penyerahan dilakukan hanya dengan memberikan tali dari mantan Anggota DPRD kepada perwakilan Korpri.
Baca Juga: Klaster Perkantoran Bikin Anies Kelabakan hingga Ancaman Sanksi Pidana
"Kami sekeluarga, dan pak Wagub sekeluarga, kami menyerahkan sapi kurban kepada KORPRI yang akan kemudian nanti disembelih dan dibagikan daging kurbannya," ujar Anies di lokasi, Jumat (31/7/2020).
Anies menjelaskan, nantinya sapi ini tidak disembelih di masjid fatahilah Balai Kota. Ia menyerahkan kepada BUMD Dharma Jaya untuk dipotong di rumah potong hewan.
"Kami menitipkan seekor sapi beratnya 1,3 ton, kemudian sapi yang dari pak Wagub tadi beratnya 1 ton, yang nanti akan dipotong di Dharma Jaya," kata Anies.
Ia menyebut kurban yang dikelola oleh Pemprov seluruhnya diserahkan kepada Dharma Jaya. Dari Pemprov sendiri sudah memberikan 160 sapi dari total 800 sapi yang dipotong di tempat itu.
"Total di RPH sana ada lebih dari 800 sapi (sebagai hewan kurban). Tetapi dari Pemprov DKI Jakarta sendiri, 160 ekor sapi yang dari dari Pemprov DKI Jakarta yang dititipkan di Dharma Jaya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nakes dan Pasien Covid Salat Id Bersama di RS Darurat Pakai Baju Hazmat
-
LIVE STREAMING: Masjid Al Azhar Gelar Penyembelihan Hewan Kurban
-
Idul Adha, Istana Kembali Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
-
Ayu Ting Ting Sedih, Idul Adha Tahun Ini Tak Bisa Jadi Tukang Daging
-
Umat Islam Indonesia Laksanakan Salat Idul Adha Ditengah Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta