Suara.com - Seperti halnya daerah lain di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan hewan kurban di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Sapi kurban berbobot 1,2 ton itu disembelih di kompleks Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Jumat (31/7/2020).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut Sabrina mengemukakan, pihaknya menyembelih 155 ekor sapi kurban.
"Ada sebanyak 155 ekor hewan kurban yang disembelih. 154 ekor dari Pemrov Sumut dan 1 ekor hewan kurban Pak Presiden Jokowi," kata Sabrina.
Sabrina menjelaskan, hewan kurban Presiden Jokowi adalah sapi sehat yang dibeli dari petani di Sumatera Utara. Selain sapi kurban Presiden Jokowi, seekor sapi gempal dari Gubernur Edy Rahmayadi juga disembelih di lokasi yang sama.
"Kalau punya Pak Gubernur (Edy) lebih kecil sedikit dari punya Pak Presiden Jokowi," ungkap Sabrina.
Kata Sekda Sabrina, daging kurban nantinya akan dibagikan ke 33 kabupaten/kota di wilayah Sumatera Utara.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) masing-masing daerah akan menjadi penyalur daging kurban kepada masyarakat yang berhak menerima.
"Kita perkirakan akan dapat 15.000 kupon hewan kurban. Artinya kalau prediksinya 1 ekor sapi bisa mendapat 100 kupon," ungkapnya.
Baca Juga: Serahkan 2 Hewan Kurban, Ini Beda Sapi dari Anies dengan Riza Patria
Sementara untuk pembagian daging kurban, Pemprov Sumut tidak menggunakan kantong plastik sebagai pembungkusnya. Sebagai alternatif pihaknya menyediakan ribuan besek yang dibeli dari perajin yang ada di Sumut.
"Kita tidak menggunakan kantong plastik, kita imbau juga agar masyarakat menguranginya. Jadi kita pakai besek untuk tempat daging kurban" katanya.
Dia mengatakan, ribuan besek yang disediakan untuk membungkus daging kurban, dibeli dari perajin yang ada di Sumut. Langkah tersebut sejalan dengan komitmen pemprov dalam menjaga lingkungan.
"Kita pakai besek untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Besek ini kita beli dari UMKM, sehingga menjadi pemasukan bagi mereka," ujarnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar