Suara.com - Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menentang penggunaan pengelompokan wilayah penyebaran Virus Corona dengan zona berwarna. Ia menilai cara ini sudah tak lagi relevan digunakan di Jakarta.
Anies mengatakan, pihaknya tak lagi menggunakan istilah zona merah, kuning atau hijau. Menurutnya cara ini hanya efektif di masa awal ketika Virus Corona baru masuk Jakarta beberapa bulan lalu.
"Kami di Jakarta ini sudah tidak membicarakan warna lagi. Karena sudah relevan bicara warna. Warna itu relevan di masa-masa awal," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/7/2020).
Anies menjelaskan, penggunaan zona warna tak bisa lagi digunakan karena Virus Corona sudah menyebar di berbagai tempat. Sehingga, tidak bisa lagi mengelompokan daerah yang memiliki kasus Corona berdasarkan warna.
"Karena sekarang ini wabahnya sudah menyebar ke begitu banyak tempat dan tidak bisa lagi sekadar ditandai dengan kawasan, kelurahan, atau RW mana," jelasnya.
Karena itu, ia mengatakan untuk mengendalikan wabah ini tidak hanya dengan memberikan penanda warna saja. Harus ada upaya masif untuk melakukan pengetesan kepada banyak orang.
Dengan demikian, masyarakat yang berada di zona manapun bisa segera terdeteksi jika memang tertular. Selanjutnya tim kesehatan juga akan langsung mengambil tindakan untuk mengisolasi agar penularan tak lagi terjadi.
"Sekarang ke depan adalah setiap kali ada kasus positif, maka langsung bukan RW tapi RT yang bersangkutan, lebih kecil unitnya, keluarga yang bersangkutan dan tetangganya, lalu tempat kerjanya, tempat beraktivitas," pungkasnya.
Baca Juga: Gubernur Anies Curhat Tak Bisa Kumpul Keluarga Saat Idul Adha karena Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang