Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memperpanjang masa karantina wilayah untuk membatasi penyebaran Covid-19 di ibukota Manila hingga pertengahan Agustus.
"Permintaan saya adalah untuk bertahan lebih lama lagi. Banyak yang terinfeksi," kata Duterte dalam pidatonya disadur dari Channel News Asia, Jumat (31/7/2020).
Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan bahwa Metro Manila akan tetap berada di bawah karantina masyarakat umum hingga 15 Agustus.
Selain Metro Manila, kota-kota lain seperti Bulacan, Cavite, Laguna, Cebu, Lampu-Lapu, Mandaeu, juga ikut dikarantina hingga pertengahan Agustus.
Filipina bulan ini mencatat kasus kematian terbesar di Asia Tenggara akibat virus corona dan peningkatan satu hari terbesar yang dikonfirmasi.
Wilayah ibu kota dan kota-kota di Filipina tengah ditetapkan sebagai wilayah karantina masyarakat umum. Pemerintah membatasi pergerakan orang tua dan anak-anak perusahaan.
Dikutip dari The Pilstar, pada Jumat (31/7), jumlah infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi naik menjadi 93.354 setelah terjadi penambahan sekitar 4.000 kasus dalam satu hari.
Departemen Kesehatan Filipina melaporkan 4.063 kasus baru sekaligus menjadi rekor baru peningkatan Covid-19 dalam satu hari. Sehari sebelumnya, ada penambahan 3.954 kasus.
Metro Manila adalah sumber sekitar 56 persen dari kasus yang baru diumumkan. Diikuti oleh provinsi Cebu dengan 654 kasus, Laguna dengan 200 kasus, Rizal 123 kasus dan Cavite dengan 117 kasus.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Filipina Tembus 85.000, Terpusat di Manila
Pihak berwenang juga menginformasikan bahwa 165 orang berhasil sembuh, membuat jumlah total pasien Covid-19 yang selamat menjadi 65.178.
Presiden Duterte juga menjanjikan vaksin gratis jika sudah tersedia akhir tahun ini, dengan memprioritaskan orang miskin, kelas menengah, polisi dan personil militer.
Menurut Duterte Filipina akan diutamakan oleh pihak China dalam distribusi vaksin.
Filipina berencana membeli 40 juta dosis senilai 400 juta dolar (sekitar Rp 5,8 triliun) untuk 20 juta warganya, menurut Sekretaris Keuangan Carlos Dominguez.
"Begitu vaksin tersedia, saya yakin (kami) akan mendapatkan sepenuhnya," kata Dominguez.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid