Suara.com - Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab menilai Pemprov DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan bisa balik dilaporkan oleh artis FTV Ike Muti. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta melayangkan somasi berisi ancaman kepada Ike Muti melalui media sosial.
Sebelumnya, Ike Muti mengaku ditolak proyek dengan klien Pemprov DKI Jakarta. Alasan penolakannya karena Ike Muti mengunggah foto-foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun media sosial miliknya.
Pengakuan Ike Muti viral di media sosial. Pihak Pemprov DKI Jakarta melalui akun Twitter resmi @DKIJakarta mengunggah surat somasi kepada Ike Muti. Pemprov DKI mengancam akan menempuh jalur hukum jika Ike Muti tidak bisa membuktikan ucapannya tersebut.
Husin Shihab menilai Pemprov DKI Jakarta telah salah langkah. Pemprov DKI diduga telah melakukan intimidasi dan paksaan dengan kalimat menyuruh Ike Muti membuat klarifikasi dan tandatangan di atas materai.
"Ini sudah masuk delik ancaman. Anies bisa dilaporkan balik soal ini," kata Husin seperti dikutip Suara.com, Sabtu (1/8/2020).
Mantan caleg PSI itu menilai somasi yang diunggah ke media sosial justru menimbulkan permasalahan baru dan diduga melanggar delik pasal 29 UU ITE.
"Somasi ini menimbulkan permasalahan hukum baru yang diduga melanggar delik Pasal 29 UU ITE dengan mendistribusikan kalimat pengancaman dan menakut-nakuti secara pribadi di medsos," ungkap Husin.
Surat somasi yang ditandatangani oleh Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta Yayan Yuhanah itu menggunakan kop surat bertuliskan Pemprov DKI Jakarta. Oleh karenanya, Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta harus mempertanggungjawabkan hal tersebut.
"@aniesbaswedan harus bertanggungjawab karena menggunakan kop surat Pemprov DKI Jakarta," tuturnya.
Baca Juga: 5 Fakta Ike Muti, Artis FTV yang Disomasi Pemprov DKI
Ditolak Gabung Proyek karena Unggah Foto Jokowi
Artis FTV Ike Muti mengaku ditolak bergabung dalam proyek bersama Pemprov DKI Jakarta. Alasan penolakannya dinilai tak masuk akal, sebab Ike Muti memajang foto-foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun media sosialnya.
Hal itu diungkapkan oleh Ike Muti melalui akun Instagram miliknya @ikemutia16. Ike mengaku mendapatkan tawaran untuk bergabung dalam sebuah FTV yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.
Namun, syarat untuk bergabung dalam proyek dinilai sangat tidak masuk akal. Ike Muti diminta menghapus foto-foto Jokowi di akun media sosial miliknya.
"Kok rasanya nggak profesional banget hanya karena proyek tersebut akan bekerjasama dengan klien dari #pemdadki," kata Ike Muti.
Menurut Ike, ia dinilai sebagai seorang pendukung Jokowi garis keras sehingga tak lolos bergabung dalam proyek tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari