Suara.com - Seorang wanita berinisal MA (33) di Lampung nekat membakar bendera Merah Putih lantaran beralasan negara Indonesia tidak diakui oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).
Menurut keyakinan wanita tersebut, PBB hanya mengakui Kerajaan Mataram.
Keterangan itu didapat polisi saat memeriksa MA seusai dibekuk setelah video yang diunggahnya melalui akun Facebook, MVDH.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, jika MA telah mengakui membakar bendera Merah Putih dengan sengaja atas dasar keyakinan yang dianutnya itu.
"Bahasanya dia itu PBB itu tidak mengakui negara Indonesia yang diakui adalah kerajaan mataram. Ini bahasanya kurang lebih mungkin seperti kejadian sebelumnya ya ada Sunda Empire dan sebagainya," kata Pandra saat dihubungi, Senin (3/8/2020).
Kendati begitu, Pandra mengatakan pihaknya belum menahan dan menetapkan MA sebagai tersangka. Sebab, yang bersangkutan akan terlebih dahulu diperiksa kejiwaannya.
"Seseorang itu kan namanya sebagai subjek hukum atau objek hukum kan harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, karena keterangannya berubah-ubah itu, kami untuk menentukan status orang ini harus diperiksakan kepada saks ahli dalam hal ini dokter kejiwaan," ujar Pandra.
Diperiksa ke RS Jiwa
Kasus ini terkuak setelah polisi menyelidiki video viral terkait aksi wanita yang membakar bendera Merah Putih dan sempat viral di media sosial. Aksi pembakaran bendera itu diduga direkam MA dan disebarkan melalui akun Facebook pribadinya, MVDH.
Baca Juga: Bakar Bendera Merah Putih, Wanita di Lampung Dibawa ke RS Jiwa
Polisi kemudian meringkus MA di kediamannya di Jalan Kota Bumi, Lampung Utara, Minggu (2/8/2020) kemarin.
Namun, polisi belum bisa menetapkan MA sebagai tersangka karena keterangannya dianggap kerap berubah-ubah saat menjalani pemeriksaan. Bahkan polisi terpaksa membawa MA ke RS Jiwa untuk menjalani pemeriksaan untuk memastikan apakah wanita itu mengalami gangguan jiwa atau tidak.
Berita Terkait
-
Terungkap! Sampai Kapan Bendera Merah Putih Harus Dipasang? Ini Aturannya
-
Detik-detik Bendera Terbalik saat HUT RI di Surabaya: Paskibra Selamatkan Momen
-
Viral Siswa MAN 1 Padang Robek Bendera Merah Putih, Ternyata Ujian Pramuka yang Berujung Gagal Paham
-
Presiden Prabowo Cium Bendera Merah Putih, Momen Menarik Warnai Peringatan HUT RI ke-80
-
Ulasan Buku Angin dari Tebing, Kisah Manis dan Heroik di Desa Padang Rumput
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
Terkini
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!
-
Tirai Istana Tersibak! Jokowi hanya Titip 1 Nama Menteri ke Prabowo
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Gaya Koboi Dinilai Bisa Ganggu Pasar, Menkeu Baru Purbaya Diminta Tiru Sri Mulyani: Banyakin Kerja!
-
TNI Masih Cari Celah Perkarakan Ferry Irwandi Meski Terganjal Putusan MK
-
Geger Ucapan 'Mental Kolonial', Bikin Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Resign dari DPR
-
Menkeu Purbaya Yudhi Bahas Soal Dana Ngendap di BI, Ketua Komisi XI DPR RI Langsung Tutup Rapat