Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut buka suara terkait kontroversi video interview musisi Anji dengan Hadi Pranoto.
Menurutnya, Anji sangat tidak bertanggung jawab. Hal ini disampaikan Susi dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter miliknya, pada Senin (3/8/2020).
"Anda sangat tidak bertanggung jawab," tulis Susi yang mengomentari berita tentang Anji.
Dalam berita tersebut, Anji menyebut seharusnya yang meminta maaf adalah Hadi Pranoto.
Awalnya, Anji sempat menjawab pertanyaan yang netizen tulis di komentar unggahan Instagram-nya. Tapi kini komentar itu sudah dihapus.
Pertanyaan dari netizen tersebut menyinggung gelar "profesor" milik Hadi Pranoto. Anji membalas bahwa yang harus meminta maaf dengan hal tersebut adalah Hadi Pranoto.
"Saya rasa yang harus minta maaf adalah Pak Hadi Pranoto, jika dia tidak bisa mempertanggungjawabkan kalimatnya," tulis Anji.
Pelantun lagu 'Dia' itu menambahkan, "Saya kan juga bertanya di menit 4:39 dan 8:27. Saya tidak merasa berbuat tolol karena saya interviewer".
Sikap Anji yang seperti inilah dirasa Susi tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Dianggap Sebar Informasi Bohong, Anji dan Hadi Pranoto Dipolisikan
Komentar Susi ini memancing warganet berkomentar. Ia pun merasa Anji tidak 'jantan'.
"Gak gentleman ya bu," kata @bodrakee.
Susi langsung membalas, "Sangat".
Untuk diketahui, nama Hadi Pranoto menjadi sorotan publik setelah muncul dalam video interview yang dibuat oleh musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji.
Pria itu disebut-sebut memiliki obat virus corona yang ampuh untuk menyembuhkan banyak orang. Hadi Pranoto juga mengaku sebagai pakar Mikrobiologi.
"Alhamdulillah sudah ribuan orang yang kita sembuhkan. Yang sudah terinfeksi maupun masih gejala, dan juga pencegahan, sudah kita berikan herbal Antibodi Covid-19 ini. Alhamdulillah semuanya sembuh dan sehat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!