Suara.com - Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah meminta kelompok usia produktif di bawah 45 tahun yang masih dianjurkan produktif pada masa pandemi harus disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Dewi mengungkapkan bahwa sejak aktivitas ekonomi kembali digalakkan, muncul klaster-klaster baru dalam lingkup kecil seperti rumah, indekos, apartemen, hingga pengungsian.
"Panti asuhan juga sama, kita temukan kasus-kasus, pengungsian, ini anak-anak mahasiswa. Apartemen dan kos-kosan ini juga ternyata kita menemukan beberapa kasus di sana, Bisa jadi karena merasa 'Ah, kan dia teman saya, enggak mungkin positif'. Akhirnya mulai lengah dan terjadilah penularan," kata Dewi dalam diskusi dari BNPB, Senin (3/8/2020).
Dewi memaparkan dalam catatan Satgas Covid-19, ada 20 tempat yang mendapatkan perhatian ekstra dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
20 tempat tersebut antara lain kegiatan sosial, tahlilan, pengajian, pernikahan, rumah ibadah, asrama, pesantren, panti asuhan, pengungsian, apartemen, kos-kosan, pemukiman padat, pasar, perkantoran, fasilitas kesehatan, transportasi umum, MRT-KRL-LRT, komunitas olahraga, tempat wisata, dan hiburan.
"Kegiatan sosial, kalau misalnya kita ketemu banyak orang, entah tahlilan, pengajian, pernikahan. Ini pernikahan sudah mulai banyak nih, lamaran segala macam ini harus hati-hati, artinya tetap harus melakukan protokol kesehatan," jelasnya.
Dewi mencontohkan, klaster-klaster seperti ini banyak ditemukan di DKI Jakarta dan Jawa Timur.
"Misalnya kita ambil contoh klaster di DKI Jakarta dan Jawa Timur itu klaster tertinggi banyak dari pemukiman atau lokal transmisi, jadi artinya ada seseorang yang positif tapi kemudian yang ditulari adalah keluarganya, terus keluarganya belanja ke warung, ikut arisan dan lain-lain akhirnya mengenai orang dalam satu wilayah," ucapnya.
Meski begitu, dia tidak merinci data covid-19 yang sudah tertular dalam klaster-klaster tersebut, kuncinya adalah disiplin protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih sehat.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Siap Jadi Relawan Vaksin Covid dari China
Sebagai informasi, hingga Senin (3/8/2020) virus corona sudah menjangkiti 113.134 orang di Indonesia, dengan jumlah kematian 5.302 jiwa, dan 70.237 orang dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Gubernur Ridwan Kamil Siap Jadi Relawan Vaksin Covid dari China
-
Pandemi Covid-19, Guardian Bantu Pekerja Sektor Informal
-
Di Kudus, Bayi Laki-laki Berusia 8 Hari Meninggal karena Terpapar Corona
-
Bappenas Cek Khasiat Arak Bali untuk Pengobatan Covid-19
-
Istri Dokter Muda yang Meninggal karena Covid-19, Juga Positif Virus Corona
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi