Suara.com - Pemerintah Malaysia akan mengurangi konsumsi air hingga 180 liter per orang per hari pada tahun 2025, lansir Bernama pada Senin (3/8/2020).
Menteri Lingkungan dan Air Tuan Ibrahim Tuan Man mengatakan, konsumsi air Malaysia saat ini sangat tinggi yakni 219 liter per orang setiap hari, jauh dibandingkan dengan tingkat standar 160 liter per hari.
“Tingkat kesadaran di kalangan warga Malaysia memainkan peran penting dalam mengurangi konsumsi air karena mereka saat ini merasa puas memiliki sumber daya air yang melimpah,” ujar Tuan Ibrahim dalam sidang parlemen.
Tuan Ibrahim juga menyampaikan terdapat sejumlah pipa besar yang pecah tetapi tidak ada laporan yang diberikan kepada pemerintah.
“Ini adalah pemborosan sehingga kesadaran sangat dibutuhkan," kata dia.
Dia mengatakan penggunaan alat penghemat yang dipasang di pipa air juga dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya air.
Selain itu, Tuan Ibrahim juga meminta warga memanfaatkan air hujan untuk menyirami tanaman dan membersihkan mobil untuk mengurangi pemborosan.
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Baca Juga: Cuma dengan Izin Buang Air, Seorang Napi di India Berhasil Kabur
Berita Terkait
-
Ketahui Peran Ayah Saat Membantu Ibu Menyapih Anak
-
Terpopuler: Ketahui Risiko Penyakit Lewat Kuku, Manfaat Mandi Air Dingin
-
Tren Perawatan Wajah Saat Pandemi: Cuci Muka Hanya Pakai Air Hangat
-
Piala Thomas 2020: Huni Grup A, Indonesia Waspadai Malaysia
-
Demi Tugas Sekolah Anaknya, Seorang Ayah Rela Ngemis Like di Restoran
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta