Suara.com - Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha memandang penting kehadiran Rancangan Undang-Undang Perlidungan Data Pribadi di Indonesia. Mengingat, selama ini kebocoran data sering menghantui masyrakat.
RUU PDP dianggap perlu karena bakal membuat privasi data masyarakat, seina dapat terlindungi.
Adapaun kata Tamliha, sejauh ini kebocoran data kerap terjadi oleh penyelanggara telekomunikasi atau provider yang memang memiliki data masyarakat.
"Sebab mereka itu lah yang awalnya meminta data secara lengkap dalam sejarah Indonesia orang harus mengisi nama, nomor induk kependudukan dan seterusnya," kata Tamliha dalam diskusi terkait RUU PDP di Gedung DPR, Selasa (4/8/2020).
Data-data yang sudah terkumpul itu yang kemudian rentan mengalami kebocoran. Karena itu, menurut Tamliha, seharusnya penyelenggara telekomunikasi tidak meminta data pribadi konsumen sebelum ada aturan soal perlindungan data melalui RUU PDP.
"Jangan sampai seperti ini. Mestinya PDP-nya dulu dibuat, baru boleh penyelenggara telekomunukasi meminta input data masing-masing," kata Tamliha.
Berita Terkait
-
Komisi Independen Diharapkan Termuat dalam RUU Perlindungan Data Pribadi
-
Lindungi Data Pribadi, Ini Tips Berbagi Gambar dengan Aman
-
Data Pribadi Pengguna Tokopedia Bocor, Polisi Periksa Petugas Keamanan IT
-
Data Pribadi Denny Siregar Bocor, Warganet Serukan Boikot Telkomsel
-
Tersangka Pembobol Data Pribadi Denny Siregar Terancam Penjara 10 Tahun
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota