Suara.com - Ajudan pribadi Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah membeberkan kedekatan sang Menteri Pertahanan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Rizky mengungkap bahwa saking dekatnya, menteri Edhy bahkan pernah menjadi sopir Prabowo.
Dalam sebuah kesempatan, Prabowo pernah menceritakan kepada ajudannya tentang sosok Edhy Prabowo.
"Edhy itu orang hebat, ia seria pada pimpinannya sejak dulu hingga saat ini, masih belum berubah sampai sekarang," kata Prabowo seperti yang dikutip Rizky Imansyah. Kutipan itu lalu ia unggah di Instagram-nya pada Senin (3/8/2020).
Kepada Rizky, Prabowo juga menceritakan bahwa sebelum Edhy menjabat sebagai menteri, ia selalu berada di dekat Prabowo.
"Siapa yang menyangka dulu dia adalah ajudan saya, supir saya, tukang pijit saya, tukang bersih-bersih rumah saya, dan mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga, tapi saat ini ia duduk sejajar dengan jabatan saya, sama-sama sebagai menteri," kata Prabowo seperti yang ditulis Rizky.
Tak sampai di situ, Prabowo kemudian menasihati ajudan mudanya itu agar bisa belajar dari sosok Edhy.
"Kamu harus belajar dari Edhy, ia bersaing melawan penderitaan, ditempa pada keadaan yg sulit, kalau kamu pedomani nilai2 itu sejak dini, suatu saat kamu bisa seperti beliau. Semua tergantung pada apa yg kamu lakukan hari ini," kata Prabowo menasihati Rizky.
Edhy Prabowo dikenal begitu loyal kepada Prabowo Subianto sebelum mereka berdua sama-sama masuk ke dalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Bantah Pentingkan Eksportir Swasta, Menteri KKP: Perusahaan Harus Hidup
Sebelumnya, Edhy Prabowo juga pernah mengungkapkan kedekatannya dengan Prabowo Subianto dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier (14/7/2020).
Ia mengatakan bahwa dirinya memiliki utang budi luar biasa kepada sosok Prabowo Subianto.
Kendati kini sudah memiliki jabatan yang sama sebagai menteri, namun Edhy mengaku masih mau menjadi anak buah Prabowo.
"Saya masih anak buah beliau, masih siap bawain tas beliau, masih siap nyopirin beliau, kenapa?" kata Edhy saat ditanya Deddy.
Baginya, tidak ada perbedaan waktu antara dulu dan kini karena yang dinilai Edhy adalah rasa tanggung jawab dan utang budi, bukan jabatan.
"Ya apa yang berbeda dari orang sih bro? Enggak ada kan selain tanggung jawabnya. Tanggung jawab itu kan enggak bisa membatasi atau menghilangkan kewajiban dia kepada orang yang sudah membesarkannya," jelas Menteri KKP itu.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Presiden Jokowi Serahkan Jabatan ke Prabowo?
-
Bantah Pentingkan Eksportir Swasta, Menteri KKP: Perusahaan Harus Hidup
-
Dicap Sebagai Menteri Titipan, Edhy Prabowo: Yang Penting Nelayan Bahagia
-
Jokowi Tunjuk Prabowo Urus Pangan, Rocky: Presiden Tidak Percaya Mentan?
-
Logo Partai Gerindra Diganti Lobster, Susi Pudjiastuti Beri Celetukan Maut
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh