Suara.com - Mayat bocah yang ditemukan tanpa kepala di Sungai Bahbolon Huta I, Nagori Pematang Kerasaan, Kabupaten Simalungun, Sumut, akhirnya teridentifikasi dan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
Semula korban dinyatakan tanpa kepala. Namun belakangan diketahui jika jenazah masih berkepala.
Namun saat itu kondisi kepala belakang pecah sehingga kulit kepala menutupi wajah.
"Dari gigi korban, pihak keluarga meyakini jika itu adalah anggota keluarganya yang hanyut di gorong-gorong beberapa waktu lalu," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Simalungun AKP Jerico Lavian Chandra saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).
Kekinian jenazah bocah tersebut telah dikebumikan.
"Sudah teridentifikasi, bahwa korban adalah anak berumur 6 tahun yang hanyut dari Kota Pematang Siantar beberapa waktu lalu," kata AKP Jerico.
Dijelaskan AKP Jerico, jenazah korban ditemukan di bawah jembatan Huta I Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Minggu (2/8/2020) pagi.
Setelah di evakuasi, selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar.
"Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," ujarnya.
Baca Juga: Bayi yang Dibuang Ortunya ke Jalan Tewas Tergilas Truk, Alat Kelamin Hancur
Jenazah yang ditemukan tersebut adalah seorang bocah yang sebelumnya dilaporkan terjatuh dan terseret arus di gorong-gorong Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar pada Minggu (26/7/2020) lalu.
Hal tersebut diperkuat oleh keluarga yang meyakini bahwa jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka. Korban ditemukan 35 kilometer dari lokasi terjatuh.
"Keluarga sudah membuat surat pernyataan. Korban hanya dibersihkan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikuburkan," ungkapnya.
Semula korban dinyatakan tanpa kepala. Namun belakangan diketahui jika jenazah masih berkepala.
Namun saat itu kondisi kepala belakang pecah sehingga kulit kepala menutupi wajah.
"Dari gigi korban, pihak keluarga meyakini jika itu adalah anggota keluarganya yang hanyut di gorong-gorong beberapa waktu lalu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia