Suara.com - Ledakan besar di Beirut, Lebanon telah menyebabkan 300.000 orang kehilangan tempat tinggal. Peristiwa itu juga menyebabkan kerusakan di setengah kota yang diperkirakan menelan biaya lebih dari $ 3 miliar.
"Saya pikir ada antara 250.000 dan 300.000 orang yang sekarang tanpa rumah," kata Gubernur Beirut, Marwan Aboud, menambahkan bahwa perkiraan biaya kerusakan akibat ledakan kemarin adalah antara $ 3 miliar dan $ 5 miliar dolar.
Hingga kini para insinyur dan tim teknis belum melakukan penilaian resmi. Ia menambahkan bahwa bahwa kerusakan akibat ledakan di daerah pelabuhan tampaknya telah meluas ke lebih dari setengah kota. Demikian dilansir dari Times of Israel.
Pemerintah Lebanon juga mengatakan pihaknya telah menempatkan sejumlah pejabat pelabuhan Beirut yang tidak ditentukan di bawah tahanan rumah sambil menunggu penyelidikan tentang bagaimana 2.750 metrik ton amonium nitrat disimpan di pelabuhan selama bertahun-tahun.
Langkah ini muncul di tengah spekulasi bahwa kelalaian adalah penyebab ledakan yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Pemerintah mengumumkan "keadaan darurat" selama dua minggu, yang secara efektif memberikan kekuatan penuh kepada militer selama masa ini.
Selain itu, Menteri Kesehatan Libanon Hamad Hassan mengatakan kepada pro-Hezbollah al-Mayadeen TV bahwa 113 orang sejauh ini dipastikan tewas dalam ledakan Pelabuhan Beirut, dengan "puluhan" yang tersisa di bawah reruntuhan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida