Suara.com - Polisi meringkus seorang kepala dusun dan warga terkait kasus perusakan terhadap mobil anggota BNNK Deli Serdang saat melakukan menggerebekan pada Rabu (5/8/2020).
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus menyampaikan, keduanya saat ini sedang diperiksa secara intensif.
Pemeriksaan itu untuk menentukan statusnya terkait kasus perusakan kendaraan anggota BNN.
“Ada 2 orang diamankan dan lagi pemeriksaan secara intensif. Jadi setelah pemeriksaan nanti kita gelar perkara untuk menentukan statusnya,” kata Firdaus seperti dikutip Suara.com dari Kabarmedan.com, Jumat (7/8/2020).
"Saat ini masih saksi. Semuanya laki-laki, satu kadus (kepala dusun) dan satu lagi warga," tambahnya.
Ia mengatakan, peran kadus itu diduga menghalang-halangi penangkapan.
Sementara seorang warga mengakui perbuatannya untuk perusakan mobil BNNK Deli Serdang.
“Kadus menghalangi petugas. Yang berteriak itu, termasuk dua orang ini berteriak memprovokasi lah,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari anggota BNNK Deli Serdang, mereka hendak menangkap seseorang yang menjadi DPO dalam kasus narkoba yang ditangani.
Baca Juga: Pemilik Rumah Histeris saat Digerebek, Petugas BNN Jadi Sasaran Amuk Warga
Hanya saja masyarakat setempat diduga menghalang-halangi petugas BNN saat hendak meringkus pelaku.
“Diduga ada hubungan keluarga. Informasi yang kami dapat mereka itu keluarga semua, saudara. Namun nanti hubungan saudaranya kita akan dalami dulu sejauh mana,” katanya.
Mobil tersebut kemudian dirusak oleh massa, yang emosi dan sudah terprovokasi.
Tidak hanya memecahkan kaca kendaraan, warga juga sempat digulingkan mobil milik BNNP Deli Serdang.
Petugas juga sempat dipukuli sehingga mengalami luka-luka.
“Si DPO berhasil melarikan diri karena dihalang-halangi pelaku. Pasalnya untuk sementara ini 214 dan 170, tapi sementara," kata dia.
Berita Terkait
-
Vape Jadi Narkoba? BNN Bergerak Usai Singapura Ambil Langkah Ekstrem
-
Selain Kepala BNN, Prabowo Angkat Komjen Eddy Hartono Jadi Orang Nomor Satu BNPT
-
Profil Suyudi Ario Seto, Spesialis Reserse Pilihan Prabowo Jadi Kepala BNN yang Baru
-
Sosok Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Jenderal Bintang Dua Bakal Naik Pangkat Jadi Kepala BNN
-
Apa Itu NPS? Narkoba 'Zombie' Jenis Baru yang Bikin BNN Kewalahan, Jauh Lebih Berbahaya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?