Suara.com - Kuatnya dukungan terhadap Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo membuat kemungkinan keduanya tidak ada lawan.
Pilkada Solo diprediksi hanya akan mengadirkan calon tunggal, di mana Gibran dan Teguh bakal melawan kotak kosong.
Terkait hal itu, Gerindra sebagai salah satu partai yang resmi menyatakan dukungannya untuk Gibran tak mempermasalahkan.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Gerindra tetap akan mengupayakan kemenangan bagi setiap calon yang didukungnya dalam bertarung di Pilkada, entah melawan paslon tandingan atau melawan kotak kosong.
Dia mengklaim Gerindra siap menurunkan kekuatan kadernya untuk memenangkan paslon di masing-masing daerah pemilihan dalam Pilkada serentak 2020.
"Ya untuk pilkada di manapun termasuk Solo, baik yang berhadapan dengan lawan atau berhadapan dengan kotak kosong menurut kami sama saja. Langkah yang akan diambil Gerindra sama, yaitu kami akan mengonsolidasikan kekuatan, kami kemudian akan memanaskan mesin partai, kami akan membuat para kader bergerak untuk memenangkan pilkada begitu," tutur Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Untuk diketahui, anak Presiden Joko Widodo yang juga calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengantongi dukungan 'gajah' di Pilkada Solo 2020.
Ia bahkan berpeluang menjadi calon tunggal dan berpotensi 'ditantang' kotak kosong.
Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa di Pilwakot Solo diketahui sudah resmi mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Baca Juga: Besok, Prabowo Dilantik Jadi Ketua Umum Gerindra 2020-2025
Di Solo, partai berlambang banteng PDIP memiliki kekuatan mayoritas dengan 30 kursi di DPRD.
Ditambah dukungan dari Gerindra, kekuatan Gibran-Teguh semakin gemuk bak 'gajah' menejadi 33 kursi.
Sementara itu tiga partai yakni PAN, Golkar dan PSI yang memiliki kursi di parlemen Solo, meski belum resmi menetapkan dukungan, naga-naganya juga bakal bersatu mendukung Gibran.
Sebelumnya, prediksi calon tunggal di Pilwakot Solo diungkap Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Angraini.
Bahwa ada 31 daerah yang berpotensi akan memiliki calon tunggal pada Pilkada Serentak 2020. Salah satunya adalah Pilwakot Solo dengan calon Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi potensi sebagai calon tunggal dan melawan kotak kosong, Gibran santai.
Berita Terkait
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Dasco Buka Suara Soal Polemik Budi Arie Masuk Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Nadiem Coret Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum, Tunjuk Eks Mantan Pengacara Tom Lembong di Persidangan
-
Komisi III DPR dan Pemerintah Sepakat Kebut RUU Penyesuaian Pidana, Kapan Selesai Target?
-
Ayah Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun Akhiri Hidup di Penjara, Ini Kronologi Kasus Alvaro Pesanggrahan
-
Prabowo Kumpulkan Jajaran di Hambalang, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
-
Diungkap Kakek, Ayah Tiri Terduga Penculik Alvaro Tewas Bunuh Diri di Polres Jaksel Usai Ditangkap!
-
Universitas Oxford Dikritik Imbas Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Terkait Bunga Langka
-
Wamenkum Sampaikan Pesan Mendesak Prabowo Terkait RUU Penyesuaian Pidana di DPR, Simak Penjelasannya
-
Tidak Ada Pemakzulan Sampai Muktamar, Gus Yahya Pimpin PBNU Satu Periode
-
Ramai Dukungan Publik untuk Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, KPK Jelaskan Soal Kerugian Negara Rp1,25 T
-
Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, MUI Soroti PBB Rumah Huni yang Mencekik hingga Pajak Kendaraan