Suara.com - Pilot maskapai Air India Express yang meninggal bersama 17 orang lain dalam kecelakaan pesawat yang jatuh di bandara Kozhikode Kerala pada Jumat (7/8), awalnya berencana memberikan kejutan ulang tahun kepada ibunya.
Menyadur Times of India, Deepak Sathe mulanya berencana diam-diam mengunjungi rumah ibunya di Nagpur.
Ia akan merayakan ulang tahun ibunya yang ke-84 pada Sabtu (8/8). Namun sayang, keinginan pria berusia 58 tahun ini tak pernah terwujud.
"Hari ini adalah hari ulang tahun ibu Kapten Sathe. Dia terakhir bertemu orang tuanya pada Maret dan melalui telepon sejak saat itu. Mereka terakhir bicara sehari sebelum (kecelakaan) kemarin," Yasodhan Sathe, keponakan sang pilot.
Sathe telah memberi tahu beberapa kerabat, sambung Yasodhan, bahwa jika penerbangan tersedia, ia akan melakukan kunjungan mendadak ke ibunya di hari ulang tahun sang ibu.
Adapun Deepak selama ini tinggal bersama istrinya di Mumbai.
Ibunda Deepak, Neela Sathe, yang tinggal bersama suaminya Vasant Sathe, mengatakan anaknya kerap menyuruhnya untuk diam di rumah selama pandemi virus corona.
"Dia biasanya menyuruhku untuk tidak keluar karena pandemi. dia akan memberitahuku jika sesuatu terjadi padaku dia kan merasa sangat buruk. Dan tiba-tiba tragedi ini terjadi. Apa yang bisa lakukan di hadapan kehendak Tuhan," kata Neela sambil menangis.
"Dia suka berkuda, suka membantu dan akan melalukan apa saja untuk orang lain. Dia adalah perwira yang cerdas," kenang Neela menjelaskan sosok Deepak.
Baca Juga: Keji, Gadis 13 Tahun Diperkosa Secara Brutal Lalu Ditikam di Kepala
Deepak yang merupakan pilot in-comand dan co-pilot Akhilesh Kumar termasuk di antara mereka yang tewas dalam insiden kecelakaan saat hujan lebat tersebut.
Air India Express yang membawa 191 orang jatuh di sebuah lembah hingga terbelah menjadi dua bagian saat mendarat di bandara Kozhikode Kerala pada Jumat (7/8).
Penerbangan khusus yang menggunakan pesawat Boeing 737 tergelincir saat landing di bandara Kozhikode Kerala pada Jumat.
Pesawat melewati landasan di Kozhikode di negara bagian Kerala pada Jumat malam kemudian menabrak tanggul hingga badan pesawat terbelah menjadi dua, menurut laporan berita setempat.
"Bahan bakar bocor sehingga merupakan keajaiban bahwa pesawat tidak terbakar, jumlah korban bisa jauh lebih tinggi," kata seorang pejabat senior darurat di tempat kejadian.
Tim dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) yang menyelidiki kecelakaan pesawat Air India Express di bandara Kozhikode sudah menemukan kotak hitam (black box) pada hari Sabtu (8/8).
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi