Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan ada kasus baru penularan Covid-19 di kantornya. Pasien positif tersebut merupakan wakil rakyat ibu kota yang berasal dari salah satu fraksi.
Meski begitu, Prasetio tidak mengatakan secara rinci identitas anggota DPRD DKI yang terpapar itu. Namun jumlah anggota yang terpapar lebih dari satu, karena ia menyebut berasal dari dua fraksi.
"Ada anggota dan PJLP di dua fraksi kembali terpapar. Ini yang harus kita antisipasi sejak dini," ujar Prasetio dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Senin (10/8/2020).
Karena itu, ia meminta agar seluruh jajaran fraksi partai menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) swab, mengingat bertambahnya angka positif di lingkungan DPRD DKI Jakarta.
Tak hanya para anggota dewan, staf dan pegawai lainnya juga harus diperiksa.
"Mulai hari ini, sampai sepekan kedepan saya mewajibkan seluruh fraksi tanpa terkecuali menjalani swab tes, termasuk tenaga ahli dan PJLP di masing-masing lantai fraksi," jelasnya.
Selain itu, ia juga memberlakukan pembatasan aktivitas kantor selama dua pekan kedepan. Selama masa pembatasan, seluruh aktifitas akan diawasi dengan ketat.
Seluruh kegiatan hanya akan dilakukan dengan mengutamakan skala prioritas seperti persiapan pembahasan draf usulan Perubahan APBD tahun anggaran 2020 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Di luar itu, seperti penerimaan aspirasi masyarakat dan penerimaan kunjungan kerja DPRD daerah ke DPRD DKI Jakarta dihentikan sementara.
Baca Juga: Usai Ada Anggota Dewan Terpapar Covid-19, Gedung DPRD DKI Dibuka Lagi
"Kalau untuk pembahasan APBD Perubahan tetap akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam rapat pembahasan ini juga akan diawasi, yang tidak berkepentingan dilarang masuk ruangan," katanya.
Sebelumnya, Prasetio mengungkapkan sudah ada dua anggotanya yang terjangkit Covid-19. Kedua orang itu berasal dari Fraksi PKS dan PAN parlemen Kebon Sirih itu.
Prasetio mengatakan, salah satu dari pasien yang positif itu adalah Dany Anwar dari Fraksi PKS yang pada Senin (3/8/2020) pagi dinyatakan wafat.
Sementara untuk satu orang lainnya berasal dari Fraksi PAN. Meski begitu, Politisi PDIP ini tak memberikan keterangan rinci.
"Sekarang masih ada dua fraksi (positif corona). PAN dan PKS," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/8/2020).
Anggota dari PAN yang positif Covid-19 itu sudah diketahui sejak pekan lalu. Ia menyebut yang bersangkutan saat ini kondisinya sudah membaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?