Suara.com - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat positif virus corona. Dia melakukan pemeriksaan di laboratorium Rumah Sakit (RS) Universitas Tanjungpura (Untan), Senin (10/8/2020).
Anggota DPRD positif corona itu bagian dari 4 warga Kalbar yang positif corona. Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menjelaskan warga yang positif corona itu tersebar di beberapa daerah yang ada di Kalbar yakni Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Landak.
"4 kasus ini terdiri dari 3 orang di Kabupaten Ketapang, satu pelajar SMAN 1 Ketapang, satu pelajar SMPN 1 Ketapang dan satu orang anggota DPRD Kabupaten Ketapang,” katanya saat dihubungi Suara.com, Selasa (11/8/2020).
Sebelumunya Dinkes Kalbar telah mengumumkan Sebanyak 14 pelajar di Kalimantan Barat (Kalbar) terkonfirmasi Virus Corona. Belasan pelajar itu terdapat di sejumlah daerah wilayah Kalimantan Barat.
Kasus virus corona yang menimpa para pelajar tersebut merupakan dari hasil Swab sebelum melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka. Tak hanya pelajar, beberapa guru bahkan ada yang dinyatakan Positif Covid-19.
"Jumlah guru ada 8 orang, 1 orang pendamping lab, untuk siswa ada 14 orang kasus konfirmasi Covid-19," katanya, Senin (10/8/2020).
Harisson berharap agar warga khusunya di Kalbar tetap selalu waspada dan menjaga kesehatan, dan selalu dianjurkan untuk menggunakan sistem protokol kesehatan saat bepergian keluar rumah.
"Kita anjurkan selalu untuk gunakan sistem protokol kesehatan, jika tidak ada kepentingan jangan keluar rumah dan dari keramaian, intinya selalu jaga kesehatan," pungkasnya.
Kontributor : Eko Susanto
Baca Juga: Cara Unik Pamerkan Bayi Baru Lahir di Tengah Pandemi
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Antrean Pelabuhan Ketapang Kian Parah, Pemprov Jatim Minta Aktifkan Pelabuhan Jangkar
-
5 Hari Tenggelam, Ini Temuan Terbaru Terkait Keberadaan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
-
KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tenggelam di Selat Bali Bawa 65 Penumpang
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!
-
DPR Kritik KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres: Itu Bukan Rahasia Negara!
-
Polda Bali Resmi 14 Orang karena Dicap Perusuh Demo Agustus, 4 di Antaranya Masih Anak-anak
-
Gondol Motor Mertua hingga Perhiasan, Mantan Menantu Jadi Maling di Bekasi
-
Daftar 16 Dokumen Kunci Capres-Cawapres yang Dirahasiakan KPU, dari Ijazah hingga LHKPN
-
Khawatir Gejolak Sosial, Komisi II DPR Minta Mendagri Setop Efisiensi Transfer Dana ke Daerah
-
6 Fakta Kunci Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit yang Seret Anak Jusuf Hamka
-
Rp 200 Triliun Anggaran Negara Disalurkan ke Kredit, Ekonom: Itu Ilegal
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?