Suara.com - Lima orang pekerja di kantor berita Antara terkonfirmasi terjangkit virus Covid-19. Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyesalkan laporan soal kejadian ini yang datang terlambat.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandimengatakan pihaknya sudah mendatangi kantor berita itu. Setelah itu didapati informasi empat orang reporter positif Covid-19 dan satu lagi adalah office boy (ob).
"Ada 5 orang dari karyawan Antara kena Covid-19. Untuk itu kami langsung cek ke lapangan, empat reporter dan satu OB," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).
Dia menyebut pihaknya mendapatkan laporan kasus corona di Antara dari Suku Dinas Ketenagakerjaan Jakpus belum lama ini. Namun ternyata OB yang positif itu sudah terjangkit sejak akhir Juli lalu.
"Itu per tanggal 1 Agustus reporter baru ketahuan, mestinya kan cepat di-laporin, karena ada di wilayah Jakpus, nanti Puskesmas turun," katanya.
Kendati demikian, pihaknya belum tahu dari mana sumber penularan corona itu. Namun ia sudah meminta lantai 19 dan 20 gedung itu disterilisasi dan diperiksa lebih jauh.
"Kami minta dilakukan penyemprotan disinfektan sehari. Tapi kalau lantai 20 sudah (disterilisasi)," katanya.
Ia berharap kejadian keterlambatan laporan kasus Covid-19 di kantor tak terulang lagi. Pasalnya butuh tindakan cepat dan tanggap dari semua pihak agar bisa memutuskan rantai penyebaran Covid-19.
"Ini jadi peringatan buat semua kantor di Jakpus. Kalau ada kasus, langsung laporin, jangan malah kami nerima laporan dari orang," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi: Januari RI Produksi Vaksin Corona Lalu Disuntikan ke Masyarakat
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok