Suara.com - Belakangan ini, warganet dibuat terharu dengan perjuangan seorang ibu muda di Rusia yang bekerja sebagai pengantar makanan.
Fotonya di dalam kereta bawah tanah menjadi viral setelah seorang penumpang mengabadikan perjuangannya bekerja sambil membawa buah hati.
Dalam foto itu, ia tampak kewalahan di bangku kereta karena mengasuh dua anak sambil menggendong ransel besar berisi makanan.
Salah satu tangannya sibuk menenangkan balitanya yang aktif dan dalam pangkuannya tampak seorang bayi yang tidur dengan tenang.
"Grab Food di Rusia. Ibu yang tangguh. Semoga Tuhan membekatimu, Ibu," tulis warganet yang mengunggah foto ini di Facebook pada 4 Agustus.
Dengan cepat foto itu menjadi viral dan warganet Rusia langsung mengetahui identitas ibu muda tersebut. Ia bernama Lada Koroleva, berusia 19 tahun. Selama ini, fotonya bekerja sembari mengasuh anak sering beredar di media sosial.
Dalam istilah lokal, kepopulerannya hampir setara dengan seorang influencer.
Dalam sebuah postingan terbaru di Instagram, ia menampilkan dirinya dan salah satu anaknya saat bekerja dan foto itu disuai oleh 3 ribu pengguna Instagram.
"Masker ini sangat besar, untuk wajah seperti apa masker itu dirancang? Seseorang bisa menyarankan pilihan pekerjaan untukku, yang bisa dikerjakan jarak jauh tanpa investasi dengan pembayaran harian," tulisnya.
Baca Juga: Relawan Pengantar Makanan Bantu Bisnis Restoran dan Lansia saat Pandemi
"Aku bisa pergi ke apartemen untuk bersih-bersih, syarat utamanya adalah aku boleh membawa anak perempuanku. Kami mencintai semua orang. Saya akan menunjukkan semuanya di story," lanjutnya.
Rupanya ada banyak versi tentang latar belakang Lada. Pertama, ia disebutkan memiliki anak pertama saat berumur 17 tahun dan pindah ke Moskow untuk mencari pekerjaan dengan suaminya.
Lada diduga memiliki hubungan yang buruk dengan ibunya dan tak mendapatkan bantuan dari keluarganya sehingga ia mencari kerja agar tak bergantung dari penghasilan suaminya.
Versi lainnya menyebutkan Lada berada di Moskow saat umur 18 tahun dan buah hatinya berumur 7 bulan. Ia bekerja sebagai pengantar makanan dengan seragam kuning mencolok.
Ia menerima banyak simpati dan menurut pengakuannya, suaminya yang juga masih muda terpaksa masuk tentara.
Semenjak mengelola media sosial yang menyorot kehidupannya sebagai ibu muda yang kewalahan, ia menuai banyak simpati dari warganet namun dari sana, kehidupan pribadinya yang lain terungkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum