Suara.com - Gangguan jaringan Telkomsel yang terjadi sejak Selasa (11/8/2020) siang dikeluhkan pelanggan. Tak terkecuali masyarakat di Medan, Sumatera Utara.
Mengantisipasi hal tersebut, warga beramai-ramai mengganti provider. Seperti yang terlihat di sepanjang jalan Dr Mansyur, Kota Medan.
Sejak sore, gerai penjual kartu paket data yang berjejer di sepanjang jalan ramai pelanggan.
Kebanyakan dari mereka adalah pelanggan setia Telkomsel yang terganggu dengan tumbangnya jaringan.
Dila (33), dosen di Universitas Sumatera Utara (USU), mengatakan terpaksa mengganti provider lantaran sejak sore jaringan Telkomsel putus.
Dia beralih ke penyedia layanan lain lantaran membutuhkan jaringan internet di smartphone untuk pekerjaan.
"Iya, saya mau ganti kartu yang lain. Udah dari sore tadi nunggu-nunggu tapi belum ada juga perbaikan," kata Dila yang sedang menunggu antrean membeli paket data di Jalan Dr Mansyur Medan.
Menurut Dila, terganggunya jaringan Telkomsel sangat berdampak pada pekerjaannya.
Apalagi esok hari ia harus mengikuti kegiatan daring, sehingga harus beralih ke jaringan lain untuk sementara.
Baca Juga: Layanan Telkomsel Tumbang di Sumatra, Telkom Minta Maaf
"Soalnya sangat terganggu banget untuk kerjaan saat ini, karena banyak melalui online kan," ujarnya.
Meski kecewa dengan gangguan yang ada, Dila mengaku sudah mendapat informasi alasan terjadinya gangguan jaringan Telkomsel.
Informasi itu ia peroleh dari pemberitaan dan tetangganya yang bekerja di kantor Telkomsel.
"Saya sudah tahu kenapa mati, karena ada tetangga orang Telkomsel yang ngasi tahu. Tapi kita kan gak mungkin nunggu bang, gak tahu sampai kapan ini matinya (gangguan jaringan). Soalnya besok mau kerja dan harus pakai internet," ungkapnya.
Sementara itu, efek dari padamnya jaringan Telkomsel, menjadi berkah kepada para pedagang kartu paket data di seputaran Jalan Dr Mansyur, Medan.
Pasalnya, banyak warga yang membeli kartu paket internet perdana pasca gangguan jaringan yang terjadi.
Tag
Berita Terkait
-
Telkomsel Bagikan Grand Prize SIMPATI HOKI Rayakan Hari Pelanggan Nasional: 13 Unit BYD Dolphin
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Garuda Putar Lagu Daerah Sumut di Pesawat
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina