Suara.com - Sebuah pesta besar di New Jersey pada Minggu (9/8) malam waktu setempat dibubarkan oleh pihak kepolisian setempat karena dihadiri oleh ratusan orang di tengah pandemi Covid-19.
Menyadur New York Post, Selasa (11/8/2020), 300 orang yang ikut pesta tersebut - kebanyakan tidak masker - berkumpul di sebuah rumah yang berada di Wilson Drive, Howell Township untuk menghadiri pesta "Real Big Drip 5".
Sebagian besar peserta pesta rumah patuh ketika polisi tiba dengan unit K-9, sementara yang lain marah karena mereka membayar sebuah tiket untuk acara tersebut, menurut halaman Facebook departemen.
Penyelenggara mengiklankan pesta itu dan menarik perhatian dengan menawarkan "Lokasi Pribadi di Jersey Tengah" di media sosial Instagram.
Pihak penyelenggara juga mencantumkan harga untuk tiket. "Advance Tixs… perempuan 30.00 dolar (Rp 441.000) laki-laki 40.00 dolar (Rp 589.000)," tulis postingan tersebut.
Beberapa unit patroli tetap berada di area tersebut untuk memantau jalan-jalan di sekitarnya karena ada laporan tentang "orang yang tersesat buang air kecil di properti dan kendaraan orang."
Polisi meminta bantuan dari agen polisi di wilayah Wall, Brick, Jackson, Freehold, Monmouth dan Ocean, serta Polisi Negara Bagian.
Menurut laporan Abc7 New York, Ronald Chatman selaku tuan rumah pesta tersebut, yang tampaknya meminta izin untuk mengadakan pesta tersebut sudah ditahan.
Pria 37 tahun tersebut bersikap kooperatif ketika polisi masuk untuk membubarkan pesta tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Sepeda Listrik, Simon Cowell Sampai Dioperasi
Ia mengatakan bahwa dirinya juga terkejut saat banyak orang yang datang ke pestanya.
Jalan raya yang menuju ke Wilson Drive diblokir oleh polisi selama beberapa waktu untuk mencegah kendaraan yang berusaha untuk datang.
Pesta tersebut digelar saat otoritas New Jersey berjuang melawan Covid-19 dengan mengeluarkan peraturan pembatasan pertemuan seiring dengan meningkatnya jumlah kasus.
Dikutip dari New York Times, sedikitnya 4 kematian akibat virus corona baru dan 258 kasus baru dilaporkan di New Jersey pada 10 Agustus.
Selama sepekan terakhir, rata-rata ada penambahan 342 kasus per hari, turun 14 persen dari rata-rata dua pekan sebelumnya.
Hingga Selasa (11/9), ada setidaknya 186.884 kasus dan 15.878 kematian di New Jersey sejak awal pandemi, menurut database New York Times.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf