Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan sebanyak 429 warga di Kalbar terkonfirmasi Covid-19. Hasil akumulatif keseluruhan 4 orang dinyatakan meninggal dunia.
Harisson juga menjelaskan, sebanyak 380 orang dinyatakan sembuh atau sekitar 88,57 persen.
Bedasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan Kalbar, update per tanggal 11 Agustus 2020, terdapat 420 orang terkonfimasi Covid-19. Diantaranya 36 orang diIsolasi, 380 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.
Adapun penambahan hari ini, Rabu (12/8/2020), terdapat 9 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 9 orang tersebut berasal dari Kota Pontianak 4 orang, Kabupaten Landak 3 orang, dan Kabupaten Kubu Raya sebanyak 2 orang.
"Dengan demikian sampai dengan tanggal 12 Agustus 2020, di Provinsi Kalimantan Barat terdapat 429 orang kasus terkonfirmasi, dan 380 orang dinyatakan sembuh, ada 4 orang meninggal dunia," katanya, Rabu (12/8/2020).
Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji telah menyampaikan kasus Covid-19 sudah tidak lagi ditemukan di Kalbar. Namun dia meminta masyarakat tetap waspada serta menjaga angka Nol kasus terkonfirmasi corona ini agar tak kembali menyebar.
"Sudah selesai bukan berarti bebas dari Covid-19 untuk itu saya meminta kita sama-sama menjaga agar Kalbar Nol dari kasus virus itu," ujarnya.
Orang nomor satu di Kalbar ini menegaskan, apabila masyarakat masih bandel tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, maka dirinya bakal mengisolasi warga tersebut.
"Kalau tertangkap tak pakai masker, kita isolasi dia selama satu minggu," tukasnya.
Baca Juga: Obat Kutu Bisa Sembuhkan Covid-19? Simak Fakta Lengkapnya Berikut Ini
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Langkah Kecil di Kota Asing: Cerita Mahasiswa Perantau Menemukan Rumah Kedua di Jogja
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Adik Jusuf Kalla dan Eks Dirut PLN Jadi Tersangka Korupsi PLTU Mangkrak Rp 1,35 Triliun
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria