Suara.com - DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menuntaskan daftar pasangan bakal calon yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 12 daerah di Sulsel.
Dari 12 bakal calon yang diusung, 8 diantaranya adalah petahana.
Kedelapan petahana yang diusung PDIP tersebut, yakni Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni di Gowa, Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau di Bulukumba, Muh. Basli Ali-Saiful Arif di Selayar.
Kemudian, Suardi Saleh-Andi Mirza Riogi Idris di Barru, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide di Soppeng, Kalatiku Paembonan-Etha Rimba Paembonan Tandi Payung di Toraja Utara, Muh. Thoriq Husler-Budiman Hakim di Luwu Timur, dan Indah Putri Indriani-Siaib Mansur di Luwu Utara.
Sedangkan, 4 bakal calon lainnya, PDIP mengusung Syamsu Rizal-Fadli Ananda di Makassar, Chaidir Syam-Suhartina Bohari di Maros, Abd. Rahman Assegaf-Muammar Muhayang di Pangkep, serta Albertus Patarru-Jhon Diplomasi di Tana Toraja.
"Kami dalam mengusung calon itu harus melihat tren survei. Jika punya peluang menang, maka kita pasti usung," kata Ketua Bappilu DPD PDIP Sulsel Husain Junaid di Kantor DPD PDIP Sulsel, Jalan Bawakaraeng, Kota Makassar, Rabu (12/8/2020).
Dari ke-12 pasangan yang diusung untuk bertarung di Pilkada 2020 tersebut, kata Husain, 7 diantaranya merupakan kader PDIP.
Mereka adalah Fadli Ananda, Andi Makkasau, Abd. Rauf Malaganni, Muammar Muhayang, Andi Mirza Riogi Idris, Albertus Patarru dan Kalatiku Paembonan.
"Kami prioritaskan kader untuk diusung. Misalnya saja di Bulukumba ada Andi Makkasau, di Makassar ada Dokter Fadli, kemudian di Gowa ada Karaeng Kio," jelas Husain.
Baca Juga: Demokrat dan PPP Resmi Koalisi di 23 Daerah Pilkada 2020
Di lain pihak, Bupati Kabupaten Soppeng Andi Kaswadi menerangkan bahwa dengan usungan PDIP tersebut akan menambah kekuatan koalisi.
Ia pun berharap agar PDIP dapat membantu memenangkan Pilkada Soppeng 2020 nantinya.
Apalagi, Andi Kaswadi yang berpasangan dengan Lutfi Halide, dipastikan melawan kotak kosong pada Pilkada Soppeng 2020, Sulsel ini.
"Kami harap partai bekerja secara maksimal dan berjalan. Agar kandidat bisa merasakan kerja-kerja partainya. Bukan cuma casing-nya (luar) saja kelihatan," ujar Kaswadi.
Senada dengan Kaswadi, Bupati Luwu Timur Thoriq Husler mengatakan, dengan bergabungnya PDIP semakin menguatkan koalisinya pada Pilkada Luwu Timur 2020 nanti.
Sejauh ini, lanjut Thoriq, sudah ada 9 parpol yang mengusungnya pada Pilkada Luwu Timur, termasuk PDIP.
Berita Terkait
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Pesan Natal PDIP: Dari Solidaritas Sosial hingga Komitmen Merawat Pertiwi
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
Kajari Purwakarta Bantah Isu Hoaks Dugaan OTT Jaksa oleh Kejagung
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen