Suara.com - Pemerintah Lebanon memiliki stok tepung terigu yang cukup untuk bertahan selama empat bulan mendatang.
Menyadur Channel News Asia, Mnteri Ekonomi Lebabon Raoul Nehme menyebut ada 32 ribu ton tepung tang tersedia, selain 110 ribu ton yang telah tiba atau akan tiba dalam dua minggu mendatang.
"Ini berarti kami punya cukup (tepung) untuk empat bulan," cuit Nehme melalui twitter.
Dalam unggahannya pada Rabu (12/8), Nehme juga menepis kabar Lebanon mengalami krisis dalam beberapa sektor.
"Kami tidak mengalami krisis saham atau krisis roti!" katanya.
Kendati demikian, sebuah laporan PBB mengatakan Lebabon hanya memiliki persediaan tepung terigu untuk enam minggu.
Pihak Program Pangan Dunia (WFP) sebelumnya telah mengirimkan 17 ribu ton tepung sebagai batch pertama dari rencana bantuan 50 ribu ton.
"Pengiriman awal sebanyak 17.500 ton akan tiba di Beirut dalam 10 hari mendatang untuk memasok toko roti selama satu bulan," kata laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanuasiaan (OCHA).
Disebutkan dalam laporan Reuters yang dikutip Channel News Asia, Lebanon tidak seperti banyak negara yang bergantung pada impor gandum, tidak mempunyai cadangan biji-bijian yang strategis.
Baca Juga: Mia Khalifa Lelang Kacamata Untuk Korban Ledakan di Lebanon, Berani Tawar?
Seluruh persediaan milik swasta yang disimpan di gudang gandum Beirut hancur dalam ledakan besar yang terjadi pada 4 Agustus lalu.
Nehme pada Jumat (7/8) mengatakan kementeriannya awalnya berencana membuat cadangan pemerintah berupa 40 ribu ton gandum. Namun hal ini tidak terwujud sebelum ledakan itu terjadi.
Pemerintah Lebanon mengundurkan diri pada Senin (10/8), tetapi Presiden Michel Aoun meminta pemerintah untuk tetap dalam kapasitas pengurus sampai kabinet baru terbentuk.
Lebih lanjut diseburkan, Lebaon mengonsumsi antara 35.ooo hingga 40.000 tepung terigu setiap bulannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Ditantang KDM Soal Dana Mengendap Rp4,1 T, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Kejari Bulungan Sita Dua Bidang Tanah Rp 4,2 Miliar Terkait Korupsi Revitalisasi Saluran Mansalong
-
Viral Kisah Siswi SMP Dibully karena Ibu Pemulung, Kini Memilih Putus Sekolah
-
Sidak Pabrik Aqua, Dedi Mulyadi Kaget Sumber Air Mineral dari Sumur Bor Bukan Pegunungan
-
Eks Ketua KIP Jakarta Ungkap Borok Lama Ijazah Jokowi: Timses PDIP Ternyata Ragu Sejak Awal
-
Misteri Bocah Tewas di Toilet Masjid Majalengka Terkuak! Korban Ternyata Dicekik Pelaku Sodomi
-
Agar Tak Senasib Timor-Esemka: Mobil Nasional Ala Prabowo Harus Bebas Politik, Kualitas Nomor Wahid
-
Divonis Ringan Kasus Pedofilia, Hakim Bongkar Aib Eks Kapolres Ngada: Hobi Tonton Film Biru Anak!
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan