Suara.com - Dua dokter yang terpapar Virus Corona kembali dikabarkan meninggal dunia di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dokter Sabar Tuah Barus dan dokter Dennis meninggal di hari yang sama pada Selasa (11/8/2020).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Medan dr Wijaya Juwarna. Dengan gugurnya dua dokter itu maka hingga saat ini sudah ada delapan orang dokter meninggal karena positif Corona.
"Iya benar, ada dua dokter anggota IDI Medan meninggal dunia terpapar Corona. Mereka adalah dr Sabar Tuah Barus dan dr Dennis, meninggal di hari yang sama," kata dr Wijaya Juwarna saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020).
Dijelaskan Wijaya, semula pihak IDI Medan harus memastikan Sabar Tuah Barus merupakan anggota IDI. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar terdaftar sebagai anggota, terakhir pada tahun 2014.
Diketahui Sabar Tuah Barus, yang merupakan dokter spesialis anak, meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Murni Teguh Medan dengan kondisi berat.
"Karena beliau itu sudah senior ya, jadi mungkin tidak pernah update data. Tapi selama ini memang dr Sabar Tuah itu buka praktek di rumahnya," ujarnya.
Sementara itu, Dennis meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Siloam. Dokter berumur 32 tahun itu meninggal dengan hasil pemeriksaan positif Corona.
Dikatakannya, Dennis sehari-hari bertugas di sebuah klinik yang ada di wilayah Kampung Lalang, Kota Medan.
"Dengan bertambahnya dua dokter yang gugur, maka sampai saat ini sudah ada delapan dokter anggota IDI Medan yang meninggal dunia," ungkapnya.
Baca Juga: Lagi, Dokter Muda di Medan Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
Sebelumnya, diketahui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Medan kembali berduka dengan meninggalnya enam dokter yang tercatat sebagai anggota IDI Medan akibat terpapar Corona.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan menyatakan terjadi peningkatan jumlah pasien sembuh dari Corona pada Kamis (13/8/2020).
Dari data yang diterima, jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 berjumlah 3.117 pasien. Dari data tersebut 1.308 pasien dinyatakan sembuh.
"Untuk hari ini, bertambah 105 orang pasien yang sembuh dari Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan, Kamis (13/8/2020).
Sementara untuk jumlah pasien meninggal jumlahnya 161 pasien dari jumlah sebelumnya 157 orang pasien.
Demikian halnya dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif, juga terjadi penambahan, yakni dari 3.073 naik menjadi 3.117 pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional