Suara.com - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat (14/8/2020) ini, bertepatan dengan hari pertama Gubernur Anies Baswedan perpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, ada 575 orang lagi yang terjangkit virus dari China.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 28.483 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 18.528 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 690 orang dari Kamis (13/8/2020).
Sementara, 985 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 4 orang sejak kemarin.
Dengan demikian, maka ada 8.925 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Selain itu, 2.594 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 6.331 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 6.177 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.025 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 575 positif dan 4.450 negatif.
"Dari 575 kasus positif tersebut, 80 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020).
Baca Juga: Terjadi Peningkatan Lalu Lintas 24,3 Persen di Masa PSBB Transisi
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 46.304. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 44.735.
Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.
"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4X lipat standar WHO," imbuhnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,5 persen, sedangkan Indonesia sebesar 15,5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anies Tunjuk Mantan Penyidik KPK Jadi Ketua Penarik Pajak di Jakarta
-
Pulang Bayar Pajak, Pria di Cilegon Tularkan Covid ke anak dan Keponakan
-
Kru Terjebak di Amerika, Shooting Film The Doll 3 Tertunda
-
Rencana Anggaran Kesehatan 2021 Capai Rp 169,7 Triliun, Ini Kata Komisi IX
-
Terjadi Peningkatan Lalu Lintas 24,3 Persen di Masa PSBB Transisi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Ammar Zoni Resmi Jadi Napi 'High Risk', Kini Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan!
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!
-
PSI Bantah Keras Isu Ahmad Sahroni Gabung, Mad Ali: Bikin Asam Lambung Naik
-
DLH DKI Sudah Uji Coba Lagi RDF Rorotan, Target Operasi Resmi Awal November
-
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?
-
Menhan Sebut Pesawat Tempur J-10 Chengdu Asal China Segera Terbang di Jakarta, TNI Bilang Begini
-
Pantau Gambut Kritik Keras Food Estate: Gagal Penuhi Pangan, Picu Kerusakan dan Konflik Agraria
-
Kasus Tertinggi, 1,9 Juta Warga di Jakarta Terkena ISPA, Cek Segera jika Anda Alami Gejala Ini!