Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan hunian warga di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (17/8/2020). Kawasan itu sebelumnya pemukiman kumuh warga yang pernah digusur di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama aliass Ahok.
Pantauan Suara.com, warga yang bermukim di kampung Akuarium menyabut kedatangan Anies dengan antusias. Sebagian besar masyarakat tampak mengenakan pakaian serba warna merah sebagai kostum dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-75.
Tak hanya itu, tampak pula sejumlah warga memampangkan poster aspirasi saat Anies tiba di lokasi. Rata-rata poster itu bertuliskan dukungan terhadap Anies Baswedan.
Dalam acara itu, turut hadir anggota DPR RI Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah, anggota DPRD fraksi Gerindra M. Syarif, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta Sarjoko.
Dalam sambutannya, Anies mengatakan pembangunan di Kampung Susun Akuarium resmi dimulai.
"Bismillahirrahmanirrahim, dengan memohon rida kepada Allah SWT dan dengan rasa rendah hati proses pembangunan Kampung Susun Akuarium dinyatakan dimulai," kata Anies.
Sementara itu, Sarjoko selaku Plt. Kepala Dinas Perumahan dan kawasan Pemukiman DKI Jakarta mengatakan, Kampung Susun Akuarium ini akan dibangun di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi. Nantinya, Kampung Susun Akuarium akan terdiri dari 5 blok dan 241 unit hunian tipe 36.
"Dalam rangka memenuhi kualitas pemrukiman tersebut, Pemprov DKI melaksanakan pembangunan kampung susun Akuarium di atas lahan kurang lebih 10 ribu meter persegi," ujarnya.
Sarjoko menambahkan, pembagunan Kampung Susun Akuarium diperkirakan rampung pada bulan Desember 2021. Dia juga berharap, pembangunan akan rampung lebih cepat dari waktu yang telah ditargetkan.
Baca Juga: Anies Baswedan Perintahkan Lurah Bubarkan Lomba-lomba HUT ke-75 RI
"Pembangunan kampung susun Akuarium direncanakan dapat diselesaikan pada Desember 2021 atau lebih cepat dari waktunya," kata Sarjoko.
Berita Terkait
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
-
Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
-
Ahmad Sahroni Mimpi Jadi Presiden, Anies Baswedan Pernah Respons Begini
-
Anies Baswedan Apresiasi Warganet ASEAN yang Pesan Makanan untuk Ojol Jakarta
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?