Suara.com - Sejumlah artis papan atas meramaikan rangkaian peringatan HUT RI ke-75, yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI). Mereka antara lain, Tantowi Yahya, Viki Sianipar, Tika Bisono, Anang & Ashanty, Delon, Andy RIF, Rieka Roslan, Iis Dahlia, Sundari Soekotjo, Joy Tobing, Nourma Yunita, Mila Rosa, Dharma Oratmangun, Conny Constantia, Diaz Hendropriyono dan Ermy Kulit, dan lainnya.
Para artis tersebut menggelar konser virtual Indonesia Maju di Ruang Serbaguna, Kemnaker dan Studio Toba Dream Jakarta, Senin (17/8/2020).
Konser musik yang melibatkan para musisi Indonesia terkenal bakal digelar selama 17 jam nonstop secara live di kanal Youtube Kemnaker dan diharapkan dapat meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori "Siaran Langsung Konser Musik Streaming Nonstop terlama".
Pada kesempatan itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, seusai mengikuti upacara bendera HUT RI ke-75, mengatakan, konser virtual ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang seni musik.
"Kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi Kementerian Ketenagakerjaan bagi pekerja seni musik dan musisi Indonesia yang terdampak Covid-19,"katanya.
Menurut Ida, saat ini industri musik menjadi salah satu industri yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Namun pemerintah cukup optimistis, pemulihan sektor industri musik ini dapat segera dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya mengajak para musisi dan pekerja seni untuk kembali bangkit di masa adaptasi kebiasan baru ini. Kita harus optimistis dan kembali produktif dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan,"katanya.
Terkait peluncuran SKKNI di bidang seni musik, Ida mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada para musisi dan pekerja seni melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Menurutnya, selain menciptakan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing dan kompeten, penerapan SKKNI bagi industri permusikan bertujuan untuk memastikan ketersediaan supply sesuai dengan kebutuhan dunia industri musik terkini.
"SKKNI bidang musik, selain sebagai salah satu tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing, juga sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari permusikan Indonesia," katanya.
Baca Juga: Kemnaker Dorong Pekerja Perempuan Terdampak Covid-19 Berwirausaha
Penyerahan SKKNI bidang musik dan skema sertifikasi secara simbolis diserahkan Menaker kepada Sri Hartini (perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan); Johny Maukar (perwakilan pekerja musik/PAPPRI); Otto Sidharta (perwakilan tim perumus SKKNI bidang musik); dan Mila Rosa (perwakilan dari Lembaga Sertifikasi Profesi), Jumat (14/8/2020).
Ketua Umum PAPPRI, AM Hendropriyono menyambut positif SKKNI. Menurutnya, dengan SKKNI, maka kesempatan untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing di dalam profesi musik yang meliputi penyanyi, pemusik, penata bunyi atau sound enginer, music director, dan lainnya akan semakin terbuka.
"Dengan adanya penerapan SKKNI ini, kita semua para musisi dan pekerja musik Indonesia telah memperoleh pengakuan di tingkat nasional, sesudah mengikuti assessment di lembaga sertifikasi profesi musik," katanya.
Dalam konser musik virtual yang didukung Bank BNI ini diberikan juga penghargaan kepada 10 pekerja seni musik (seniman) Indonesia yang terdampak Covid-19.
Kesepuluh seniman penerima bantuan Kemnaker adalah Jonas Pareira (pencipta lagu hits), Margie Segers (penyanyi jazz), Hamdan Attamimi (pencipta lagu/penyanyi dangdut), Husein Audah (pencipta Lagu/musisi dangdut), Lim Kam Pay (pembina artis pertunjukan); Teddy Sujaya (drummer God Bless); Ule Pattiselano (gitaris legendaris), Benny Mustapha (drummer legendaris), Bing Leiwakabessy (pencipta lagu, musisi dan tokoh musik Hawaian) dan Sirwendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini