Suara.com - Seorang penjual daging di Mesir diduga membunuh dan memutilasi istrinya karena tak terima akan digugat cerai. Potongan tubuh korban disimpan di kulkas.
Menyadur Gulf News, Senin (17/8/2020), pria yang diidentifkasi sebagai MS ini disebutkan secara brutal menggorok leher istrinya sebelum memotong-motong tubuhnya dan menyimpannya di lemari es di kediaman mereka.
Aksi pembunuhan ini terungkap setelah polisi menerima informasi dari anggota keluarga korban yang menemukan potongan tubuh di kulkas.
Begitu menerima laporan adanya penemuan tubuh di lemari es, kepolisian setempat langsung mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaaan.
Pasukan keamanan yang mendatangi TKP kemudian menemukan tubuh perempuan yang diidentifikasi sebagai AF, terbungkus dalam tas.
"(Tubuhnya) dipotong-potong, dimasukkan ke dalam tas dan disimpan di dalam lemari es," ujar kepolisian.
Penemuan jasad korban bermula ketika seorang anggota keluarga menyambangi rumah karena mencium bau busuk. Sejumlah orang kemudian memutuskan untuk mendobrak pintu.
Setelah berhasil masuk, mereka mengecek bau yang rupanya berasal dari dapur. Anggota keluarga ini kemudian menemukan sebuah kantong hitam yang di dalamnya terdapat bagian tubuh korban.
Tim penyelidikan kemudian dibentuk, para detektif berbicara kepada saksi dan tetangga korban, serta mengumpulkan rekaman kamera CCTV di sekitar apartemen yang terletak di Giza ini.
Baca Juga: Takut Kena Bully, Guru Bunuh Diri Usai Dinyatakan Positif Virus Corona
Keluarga korban menuding suaminya merupakan dalang dari pembunuhan brutal ini mengingat keduanya terlibat permasalahan keluarga, di mana sang istri sebelumnya telah mengajukan gugatan cerai.
Pertengkaran antara pasangan ini, menurut penyelidikan polisi, mempermasalahkan kemungkinan perempuan berusia 37 tahun ini akan mendapatkan rumah perkawinan jika bercerai.
Penyelidikan juga menunjukkan tetangga korban sempat mendengar pasangan ini adu mulut. Satu jam kemudian, sang suami meninggalkan rumah dan tidak kembali lagi.
Pakar lab forensik disebutkan telah mengumpulkan sidik jari dan sampel darah di TKP.
Pria berusia 40 tahun itu kini telah ditangkap kepolisian dan dirujuk ke penuntut umum untuk penyelidikan dan pengadilan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?