Suara.com - Presiden Donald Trump pada Senin (17/8/2020), mengatakan jika dia menang atas Joe Biden pada pemilu November mendatang, dia akan menentang konstitusi AS dan maju kembali dalam pilpres selanjutnya untuk masa jabatan ketiga.
Amandemen Kedua Puluh Dua, yang diratifikasi pada 1951, menetapkan bahwa seseorang hanya dapat dipilih menjadi presiden untuk maksimum dua masa jabatan masing-masing empat tahun.
Namun, Trump mengatakan dia tidak percaya masa jabatan pertamanya patut dihitung. Pasalnya, FBI mengawasi salah seorang penasihat kampanyenya dalam pemilu 2016 lalu.
"Kami akan menang empat tahun lagi. Dan setelah itu, kami akan pergi selama empat tahun lagi, karena, Anda tahu, mereka memata-matai kampanye saya. Kami harus mengulangnya," kata Trump dalam tour kampanyenya di Wisconsin dilansir laman Anadolu, Rabu (19/8/2020).
FBI menerima perintah pengadilan Undang-Undang Pengawasan Intelijen Asing (FISA) pada 2016 untuk mengawasi Carter Page, yang menjadi penasihat kampanye urusan kebijakan luar negeri, atas kecurigaan bahwa dia bekerja sama dengan Rusia untuk mengintervensi pemilu.
Trump dan sekutu partisannya menyebut, masalah itu sebagai bukti bahwa FBI secara diam-diam memata-matai kampanyenya dan mengklaim bahwa perintah pengadilan diberikan dengan dalih yang tidak kuat.
Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman mengatakan, pada Desember bahwa proses yang mengarah pada pemberian surat perintah FISA oleh pengadilan dipenuhi dengan ketidakakuratan dan kelalaian yang signifikan.
Namun, hal itu membuat FBI termotivasi oleh bias politik dalam membuka penyelidikan hubungan kampanye Trump dengan Rusia.
Baca Juga: Pesawat Presiden Amerika Serikat Donald Trump Nyaris Tabrak Drone
Berita Terkait
- 
            
              Deklarasi Koalisi Aksi, Analis: Mungkin Ancer-ancer Menuju Pilpres
 - 
            
              Dana Bantuan Covid-19 Malah Dibelikan Mobil Mewah, Sungguh Tega!
 - 
            
              Nakal, Kucing Ini Gemar Curi Sepatu Tetangga hingga Terkumpul 50 Pasang
 - 
            
              Pesawat Presiden Amerika Serikat Donald Trump Nyaris Tabrak Drone
 - 
            
              Tiga Baris Pesan Presiden Trump untuk Jokowi di HUT Kemerdekaan RI
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo