Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memasang masker di patung Jenderal Soedirman, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta pada Rabu (19/8/2020). Menurutnya Anies lebih baik membentuk relawan mandiri bersama komponen masyarakat untuk aktif mencegah Covid-19, ketimbang memasang masker di patung Jenderal Sudirman tersebut.
"Saya minta pak Anies melibatkan seluruh komponen masyarakat, baik ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan seterusnya. Saya melihat, Anies kurang melibatkan ormas-ormas dalam mengkampanyekan pencegahan COVID-19," kata Mujiyono seperti dilaporkan Antara di Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI memasang masker di Patung Jenderal Sudirman sebagai bentuk kampanye penggunaan masker karena penerapan protokol kesehatan dirasa kurang masif, sehingga masih banyak masyarakat abai menerapkan protokol Covid-19.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu mengatakan ormas-ormas serta tokoh agama dan tokoh masyarakat bisa diajak bergabung dalam gerakan relawan mandiri penanggulangan virus corona di Jakarta. Relawan mandiri tersebut diharapkan bisa terlibat aktif untuk menyosialisasikan secara masif gerakan 3M, yakni penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Semua harus bergerak dengan protokol kesehatan yang ketat, kalau perlu pakai toa, pakai mobil komando untuk mengingatkan masyarakat. Lakukan tiga kali dalam seminggu, daripada sekedar pasang masker di patung Sudirman," ujarnya.
Politisi Partai Demokrat ini mengakui, sosialisasi yang dilakukan petugas pemadam kebakaran atau aparatur sipil negara (ASN) lainnya tidak maksimal. Namun, dengan adanya gerakan relawan mandiri, setiap komponen masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama untuk memerangi virus corona di Ibu Kota.
"Karena orang belum tentu sungkan sama ASN, tapi lebih sungkan pada ormas. Apalagi, kalau PP, FBR, FORKABI, FPI atau ormas lainnya bersatu, ini semacam menguatkan psikis masyarakat bahwa Pandemi Covid-19 ini bisa dilalui bersama," terangnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan pihaknya akan memasang masker di patung Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan direncanakan hadir dan memasangkan masker tersebut. Namun, hal ini masih dirapatkan terlebih dahulu bersama perangkat lainnya.
Hingga Selasa (18/8), kasus positif Covid di Jakarta sudah mencapai 30.597 kasus. Dari jumlah tersebut, 20.505 orang dinyatakan telah sembuh dan 1.028 orang meninggal dunia. Saat ini, Jakarta masih tercatat sebagai daerah yang menyumbang kasus positif virus corona terbanyak di Indonesia.
Baca Juga: Anies Mau Pasang Masker di Patung Sudirman, PDIP: Tak Perlu Berkampanye
Tag
Berita Terkait
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Gubernur Pramono Soroti 1.195 Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2025, Puji Peran Warga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya