Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar pandangan masyarakat soal temuan kasus positif corona diubah.
Menurutnya, jika ada orang terkonfirmasi terjangkit virus tersebut, maka hal itu adalah kabar baik.
Anies menganggap selama ini masyarakat banyak yang berpandangan buruk jika Ada temuan kasus Corona. Karena itu menurutnya pandangan ini perlu diubah.
"Sering kali kalau ditemukan kasus positif (Corona) diasosiasikan sebagai kabar buruk. Sesungguhnya kalau ditemukan ada kasus positif di kondisi wabah artinya kabar baik," ujar Anies di Masjid Raya Pondok Indah, Kamis (20/8/2020).
Anies jika ada temuan, maka tim medis telah berhasil mendeteksi penularan virus dan menghentikannya. Sementara jika tak ditemukan, maka orang yang terjangkit bisa menulari orang-orang sekitarnya lebih banyak lagi.
"Karena kalau tidak ditemukan merka bepergian ke mana-mana, menularkan wabah," tuturnya.
Karena itu, ia menganggap angka positif harian yang tinggi adalah hal yang wajar. Sebab, DKI sudah mampu melakukan pengetesan kepada lebih dari 40 ribu orang per pekan.
"Karena dikejar maka ketemu. karena ketemu maka angka positif jadi tinggi. kalau mereka tak ketemu, sedang berkeliling tanpa sadar," pungkasnya.
Diketahui, jumlah pasien positif terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga hari ini, Rabu (19/8/2020) ada 565 orang lagi yang terjangkit virus dari China ini.
Baca Juga: Waduh! Angka Kematian Akibat Flu, 6 Kali Lebih Besar dari Covid-19
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 31.162 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 21.069 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 564 orang dari hari Selasa (18/8/2020).
Sementara, 1.046 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 18 orang sejak kemarin.
Selain itu, pasien yang menjalani perawatan dirumah sakit berjumlah 2.559 orang. Lalu orang yang menjalani isolasi mandiri saat ini totalnya adalah 6.448 orang.
Dengan demikian, maka ada 9.047 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK, Terjebak Pusaran Korupsi Kuota Haji?
-
Kemensos Buka 'Pintu Ampun' 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Terima Bansos Lagi, Ini Syaratnya
-
Interflour Gandeng Sekolah Vokasi IPB, Cetak Profesional Kuliner dan Bongkar Tren Kue Artistik 2025
-
PBNU Tegaskan Tak Terlibat Korupsi Kuota Haji, Dukung Penuh KPK