Suara.com - Laman daring berita nasional Tempo.co diretas oleh pihak yang belum teridentifikasi pada Jumat (21/8/2020) dini hari.
Ketika kendali masih berada di pihak peretas, tampilan laman Tempo.co berubah atau terkena deface.
Latar layar portal tersebut berubah menjadi hitam, dan disertakan tulisan hoaks ketika diakses.
"Stop hoax, Jangan bohongi rakyat Indonesia, kembali ke etika jurnalistik yang benar patuhi dewan pers. Jangan berdasarkan orang yang bayar saja. Deface By @xdigeeembok."
Pemimpin Redaksi Tempo.co, Setri Yasra, mengakui protal yang dipimpinnya sempat diretas.
Dalam satu periode yang sama, kata dia, terdapat upaya peretasan lebih dari satu kali.
"Memang benar laman Tempo.co ada yang coba meretas berkali-kali," ungkap Setri melalui pesan singkat kepada Suara.com, Jumat pagi.
Setri menilai, tindakan tersebut merupakan upaya menggangu kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan oleh Tempo. Dia mengecam tindakan pihak-pihak yang melakukan peretasan.
"Kami menganggap ini salah satu upaya menganggu kerja jurnalistik yang sedang dilakukan Tempo. Aktivitas rutin yang dilakukan dan diatur-atur UU Pers," sambungnya.
Baca Juga: Majalah Tempo Dianugerahi Udin Award dalam HUT ke-26 AJI
Untuk itu, Tempo.co mengecam siapa saja yang berusaha menggangu kerja jurnalistik dalam memenuhi hak publik. Tentunya dalam hal informasi relevan dan terpercaya.
"Kami mengecam siapa pun yang berupaya mengganggu tugas media dalam memenuhi hak publik atas informasi yang relevan dan tepercaya," sambungnya.
Setri menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan kerja-kerja jurnalistik seperti biasa seusai aksi itu terjadi. Bagi dia, upaya-upaya semacam itu tidak berdampak apa-apa bagi Tempo.co.
"Tempo akan tetap dan terus bekerja seperti biasa, menyampaikan informasi di lapangan untuk kepentingan publik dan republik," tegas dia.
Berikut kronologi peretasan Tempo.co yang dilansir laman tersebut pagi ini:
00.00 WIB
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!