Suara.com - Pelarian duda bernama Wawan Gunawan (41) yang menjadi pelaku penculikan terhadap seorang gadis AGB terhenti di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (21/8/2020) dini hari tadi.
Kasus ini mencuat seusai dia membawa kabur korban berinisial F (14), yang merupakan anak tetangganya pada Juli 2020.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, selama buron, Wawan menjual barang milik korban untuk biaya hidup. Saat membawa kabur korban F, Wawan juga membawa sepeda motor orang tua korban.
"Selama masa pelarian, barang milik korban dijual pelaku untuk membiayai kehidupan pelaku pada saat pelarian tersebut," kata Arsya di Mapolrestro Jakarta Barat, Jumat siang.
Arsya melanjutkan, pelaku juga berjanji bakal menikahi korban. Hal itulah yang membuat korban percaya sehingga mau dibawa kabur oleh pria 41 tahun tersebut.
"Modus dari pelaku yaitu pertama dia memberikan perhatian dan akan dijanjikan dinikahi, sehingga korban percaya," sambungnya.
Tak hanya itu, Wawan juga memberi perhatian lebih kepada korban. Hal itu menyebabkan korban percaya, sehingga bersedia dibawa kabur menggunakan sepeda motor milik orang tuanya.
"Korban merasa pelaku memberi perhatian sehingga pada saat itu mau bersama-sama pelaku membawa motor milik orang tuanya dan kemudian dibawa pergi pelaku dari rumahnya," jelasnya.
Kekinian, aparat kepolisian tengah fokus untuk mengembalikan kondisi fisik dan mental korban. Polisi dalam hal ini telah menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Baca Juga: Culik Gadis ABG, Keluarga Sempat Kasihani Wawan Meski Sudah Hamili Korban
"Saat ini fokus kami adalah mengembalikan kesehatan mental maupin fisik korban. Dan saat ini kami menggandeng KPAI untuk membantu memukihkan fisik dan mental korban," beber dia.
Dihamili
Kasus dugaan penculikan anak di Cengkareng sempat viral setelah R, Ibunda korban mengunggah curhatan tentang kehilangan anaknya lewat akun Instagram @pempek_funny. Dalam curhatannya itu, R menjelaskan jika anaknya hilang diduga setelah dibawa kabur Wawan yang tak lain adalah tetangganya.
"Saya akhirnya melaporkan ini ke Polsek Cengkareng dan Polda Metro Jaya sekitaran Juli 2020 lalu," ujar R, seperti diwartakan Antara, Rabu.
Kepada awak media, R bercerita anaknya berusia di bawah umur itu sempat izin meminta uang untuk membeli makan bersama, kemudian meninggalkan rumahnya menggunakan sepeda motor.
Setengah jam setelah membeli makanan, F tidak kembali pulang, kemudian R mencari keberadaan Wawan di kontrakannya, namun tidak ada.
Berita Terkait
-
Pendamping Hukum Duga Suku Anak Dalam Jadi 'Kambing Hitam' Sindikat Penculikan Bilqis
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Bukan Kaleng-kaleng! Polisi Ungkap Jejak Kriminal Dwi Hartono Otak Pembunuh KCP Bank
-
Kasus Penculikan di Dunia Nyata: Detektif Swasta Jubun Ungkap Fakta di Balik Layar
-
Deretan Penculikan Paling Menggegerkan di Indonesia, Dari Tebusan Miliaran hingga Jual Organ
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf