Suara.com - Seorang sopir truk berusia 51 tahun, B mencabuli 3 anak tirinya. Pencabulan itu dilakukan sejak anak tirinya masih kecil.
Kini, ketinya sudah menikah semua. Skandal bejad itu terungkap setelah anak kandung sang sopir truk membongkar aksi bejad sang papa.
Kejadian itu di Lubuk Kilangan, Kota Padang. Kini pelaku telah meringkuk di tahanan Polresta Padang.
Anak kandung B, RA yang berusia 16 tahun mencerutakan aksi bejad sang ayah ke kakak tirinya.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda menjelaskan saat bercerita, ternyata kakak tirinya juga mengaku mendapat perlakuan pencabulan dari B.
Kepada polisi, RA mengaku dicabuli ayah kandungnya sejak dia berusia 10 tahun, atau sejak 6 tahun lalu.
Kata Rico, ketiga kakak tiri, RA enggan melaporkan sang ayah ke polisi karena takut.
Mereka baru mengungkapkan apa yang mereka alami, setelah RA bercerita kepadanya.
“Ketiga kakaknya ini sekarang sudah menikah, umurnya sudah 20 tahun ke atas. Jadi enggan juga melaporkannya ke polisi. Mungkin malu sama suami,” ucap Rico.
Baca Juga: Keluar Malam Tak Pulang-pulang, Gadis ABG Ini Dicabuli 2 Teman Lelakinya
Dari keempat korban, kata Rico, RA yang mengalami pencabulan paling parah. Pencabulan yang ia alami hingga layaknya hubungan suami istri.
Sementara, ketiga kakak tirinya hanya sebatas ciuman dan rabaan di sekujur tubuh hingga bagian vital.
“Kalau RA ini, berdasarkan hasil visum memang sudah terbukti (berhubungan badan). Tapi kalau kakaknya, dari pengakuannya cuma diraba,” tuturnya.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus bejat B ini. Kata Rico, beberapa orang saksi telah selesai diperiksa.
Sebelumnya, pelaku telah ditangkap di Kampung Jambak, Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang pada Jumat (21/8/2020) lalu, sekitar pukul 23.30 WIB.
Ibu kandung korban sebetulnya mengetahui perbuatan bejat suaminya.
Tag
Berita Terkait
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Jebak Anak Tiri Bikin Video hingga 20 Kali Dicabuli, Aksi Licik IS Nyamar jadi Bos Mafia Terbongkar!
-
Biadab! Pak RT di Lenteng Agung Cabuli Bocah Laki-laki, Pengakuan Korban Bikin Merinding!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045