Suara.com - Kepolisian India menangkap seorang perempuan asal Delhi dengan membunuh suaminya dengan racun dan berupaya menutupi penyebab kematian.
Menyadur Gulf News, Minggu (23/8/2020), Priyanka meracuni suaminya hingga tewas karena merasa tak bahagia terhadap kehidupan rumah tangganya.
Tak beraksi sendiri, perempuan berusia 30 tahun ini rupanya dibantu oleh kekasihnya, Veeru Burma, dan saudara laki-laki suami, Karan.
Priyanka ditangkap pihak polisi pada Kamis (20/8) lalu, usai mengakui kejahatan yang ia lakukan guna mengakhiri biduk rumah tangganya.
Kepada polisi, perempuan ini mengaku membunuh suaminya karena merasa tidak bahagia menjalani pernikahannya akibat adanya perbedaan usia 20 tahun.
"Perempuan dan suaminya memiliki perbedaan usia 20 tahun dan pasangan itu tidak memiliki anak," ujar kepolisian setempat.
Sebelumnya, Priyanka telah lama terjebak hubungan gelap dengan Burma. Perempuan ini diam-diam sering berkunjung ke rumah kekasihnya.
Keduanya berencana menikah, sebelum akhirnya memutuskan untuk membunuh suami Priyanka agar rencana mereka berjalan mulus.
Dari sini, mereka kemudian meminta bantuan Karan, selepas saudaranya ini mulai akrab dengan Burma. Belakangan, ia tinggal bersama Priyanka.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Tewas Diserang Macan Tutul, Diterkam saat Bermain
Dengan bantuan Karan, Priyanka menuangkan racun ke makanan suaminya pada Selasa (18/8). Saat tak sadarkan diri, korban dicekik hingga tewas menggunakan kain.
Berusaha menutupi aksinya, keduanya menyebut korban meninggal akibat serangan penyakit kronis. Namun, rumah sakit menyatakan penyebab kematian adalah digantung.
Dari sini, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengendus perbuatan Priyanka, Burma, dan Karan.
Sementara Priyanka dan Karan telah ditangkap, Burma masih belum diketahui keberadaanya usai melarikan diri.
Polisi berdasarkan keterangan yang dihimpun dari pihak keluarga, mengatakan pelaku ingin merampas harta korban dan memindahkan ke rekeningnya. Pasutri ini sering bertengkar karena maslaah kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah