Suara.com - Satu keluarga di Desa Duwet, Baki Sukoharjo, Jawa Tengah menjadi korban pembunuhan. Korban ditemukan tewas mengenaskan dengan puluhan luka tusuk di tubuhnya.
Suranto (42), dan istrinya bernama Sri Handayani atau Handa (36), ditemukan bersimbah darah di ruang keluarga rumah mereka RT1/RW5 Desa Duwet, Kecamatan Baki, Jumat (21/8) malam.
Sementara kedua anaknya bernama Rafael (10), dan Dinar (5) ditemukan tewas dalam kamar.
Satu pelaku sudah ditangkap, berinisial HT (41), warga Kecamatan Baki, Sukoharjo. HT dibekuk selang tiga jam setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara penemuan jenazah keempat korban.
Berikut Suara.com meranglum fakta pembunuhan sadis di Sukoharjo tersebut, Minggu (23/8/2020).
1. Satu Keluarga di Sukoharjo Ditemukan Membusuk di Ruang Tamu
Satu keluarga yang diduga korban pembunuhan ditemukan di rumahnya di Dukuh Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Korban yang ditemukan meninggal dunia tersebut yakni Suranto (35), istrinya, dan kedua anaknya dalam kondisi sudah membusuk.
Menurut Lurah Duwet Suparno, warga setempat mulai curiga karena korban satu keluarga itu tidak keluar rumah dan kondisi pintu rumah tertutup rapat, sejak Selasa (18/8/2020) malam.
Baca Juga: Satu Keluarga di Sukoharjo Ditemukan Membusuk di Ruang Tamu
2. Satu Keluarga Dibantai Teman Ayah, Anak yang Masih Balita Juga Dibunuh
Polisi berhasil menyibak tabir misteri pembunuhan empat orang sekeluarga yang ditemukan tewas membusuk dalam rumah di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Satu pelaku sudah ditangkap, berinisial HT (41), warga Kecamatan Baki, Sukoharjo. HT dibekuk selang tiga jam setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara penemuan jenazah keempat korban.
3. Pembunuhan Sadis Satu Keluarga Sukoharjo Dicurigai Dilakukan Berencana
Misteri pembunuhan satu keluaga di Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah sudah terungkap. Namun dicurigai pembunuhan ini dilakukan berencana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia