Suara.com - Polda Metro Jaya bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara dikabarkan telah menangkap pelaku penembakan terhadap bos perusahaan pelayaran, Sugianto (51) yang terjadi di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan kabar penangkapan tersebut.
Hanya saja Yusri belum merinci terkait kronologis hingga detil maupun jumlah pelaku yang telah ditangkap tersebut.
"Ya benar (sudah ditangkap)," kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin (24/8/2020).
Menurut Yusri, kronologis hingga detil penangkapan pelaku penembakan tersebut akan disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana Senin (24/8/2020) sore nanti.
"Pukul 15.00 WIB dirilis," katanya.
Sebar Sketsa Wajah
Polres Metro Jakarta Utara sebelumnya telah menyebarkan sketsa dua wajah terduga pelaku penembakan bos pelayaran, Sugianto.
Keduanya merupakan sang eksekutor penembakan dan joki.
Baca Juga: Kasus Penembakan di Kelapa Gading, Polisi Bakal Gelar Analisa dan Evaluasi
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto ketika itu menyampaikan ciri-ciri daripada pelaku eksekutor penembakan ialah pria berusia sekira 35 tahun, memiliki warna kulit sawo matang, berperawakan kurus dengan tinggi badan sekira 160 sentimeter.
Pria tersebut menggunakan topi dan masker saat mengeksekusi Sugianto.
Sedangkan ciri-ciri pelaku kedua yang berperan sebagai joki, yakni pria berusia kurang lebih 45 tahun, warna kulit hitam, rambut ikal, berperawakan gemuk dengan tinggi sekira 170 sentimeter.
Pria ini berperan sebagai joki yang membawa sepeda motor untuk memboncengi sang eksekutor melarikan diri usai menembak Sugianto.
Menurut Budhi, sketsa wajah kedua pelaku tersebut disusun berdasar hasil pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi dan keterangan dari 13 saksi.
"Perlu kami sampaikan kepada masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pelaku silakan menghubungi kami di 08118569696," ujar Budhi.
Berita Terkait
-
Viral Video Seorang Polisi di Detroit Tembak Seekor Anjing hingga Tewas
-
Kesal Direkam saat Tenggak Miras, Polisi Tembak Mati Teman Sendiri
-
Sering Tidur di Halaman Rumah, Kucing Ini Mati Ditembak Tetangga
-
Kasus Penembakan di Kelapa Gading, Polisi Bakal Gelar Analisa dan Evaluasi
-
Gelar Pesta di Rumah Kosong, 8 Pemuda Tewas Ditembak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Investasi DME Mandek? BKPM Akui Belum Ada Investor Serius Garap Hilirisasi Batu Bara
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Dominasi Digital Kian Mencekik? UMN dan Wavemaker 'Bocorkan' Peta Jalan Transformasi Industri Media
-
Rekam Jejak Halim Kalla: Dari Inovator Bioskop Digital ke Tersangka Korupsi Rp1,3 Triliun
-
TKA 2025 Resmi Ditutup, Selanjutnya Fase Apa yang Dilalui Para Siswa?
-
Sandera Polisi saat Demo Rusuh, Hakim Perintahkan 2 Mahasiswa Undip Dibebaskan dan Berkuliah Lagi
-
Terkuak! Ahli Beberkan Aturan Krusial Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Nadiem
-
Cegah Tragedi Al Khoziny Terulang, Pemerintah Akan Audit dan Rehabilitasi Pesantren Tua
-
Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Jalan, KPK Panggil Walikota Padangsidimpuan dan Ketua PKB Sumut
-
Red Notice Masih Dikaji, Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Tercatat jadi Buronan Interpol?